REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis di Meksiko menghancurkan patung lilin Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di museum ‘The Museo de Cera’, Kota Meksiko menggunakan palu. Di ujung aksi, ia mengucapkan dukungan untuk Palestina, Sudan, Yemen, dan Puerto Riko.

Kedutaan Besar Israel di Meksiko mengecam tindakan itu. “Itu adalah tindakan menjijikan yang mengirimkan pesan kekerasan berbahaya, intoleran, dan kebencian melenini segala bentuk kritik yang sah,” bunyi pernyataan Kedutaan Besar Israel di Meksiko, dikutip dari Times of Israel.

The Museo de Cera, berdiri sejak 1979, memiliki 260 koleksi patung lilin termasuk figur politik, olahraga, dan hiburan. Benjamin Netanyahu sendiri tengah menghadapi kritik internasional atas tuduhan kejahatan perang di Gaza, dengan Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.

Video Editor: Fergi Nadira