REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pecinta sepak bola Indonesia mengakui bahwa pemain naturalisasi memegang peranan penting dalam langkah Indonesia menuju ke Piala Dunia 2026. Optimisme publik terhadap peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tetap tinggi, meski penuh tantangan. Namun sebanyak 54,8 persen responden percaya peluang tersebut sulit dicapai tanpa tambahan pemain naturalisasi berkualitas.
Opini pecinta sepak bola Indonesia ini terjaring lewat survei yang digelar Football Institute. Survei ini menggunakan sampel cluster random sampling, dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden dari 18 kota/kabupaten di Indonesia.
Peran pemain naturalisasi juga dinilai mampu membantu timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Jika tanpa pemain naturalisasi, 54,8 persen responden ragu-ragu kalau Skuad Garuda bisa lolos ke pentas sepakbola tertinggi di dunia tahun depan.
Sebanyak 23,7 persen yakin dan 8,2 persen sangat yakin tanpa pemain naturalisasi timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara 6,8 persen yakin dan 6,7 persen sangat yakin Indonesia tak akan lolos jika tanpa pemain naturalisasi.
Terkait kebijakan naturalisasi, sebanyak 61,3 persen suporter mendukung langkah ini untuk memperkuat skuad Garuda. Posisi penyerang menjadi prioritas utama, diikuti oleh gelandang dan bek, berdasarkan hasil survei.
Survei ini digelar saat timnas Indonesia masih dilatih Shin Tae-yong dan selepas Piala AFF 2024 berakhir.
Terkait Piala AFF 2024, sebanyak 46,8 persen suporter tidak puas dengan performa skuad Garuda. Namun, masih ada fans yang merasa puas sebanyak 18,5 persen. Ada juga fans yang sangat puas di angka 3,5 persen. Sementara yang menilai performa timnas sangat mengecewakan berada di angka 5,6 persen.
Mengenai kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir, 69,8 persen responden mengaku puas, bahkan 19,7 persen mengaku sangat puas. Hanya 0,4 persen saja yang tidak puas dengan kinerja orang nomor satu di PSSI tersebut.
Selain memperkuat timnas Indonesia, responden juga menginginkan Erick Thohir membenahi Liga sepak bola Indonesia. Angkanya mencapai 44,8 persen untuk perbaikan liga agar ke depannya pemain lokal lebih terangkat dan tidak terlalu mengandalkan pemain naturalisasi.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa 55 persen responden menilai kinerja Shin Tae Yong yang baru saja diputus kontraknya telah meningkatkan performa Timnas Indonesia. Namun, 18 persen lainnya merasa hasil yang diraih masih jauh dari memuaskan, terutama setelah kegagalan di Piala AFF 2024.
Untuk Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di SEA Games 2025, responden sangat tinggi keyakinannya Indonesia mampu mempertahankan medali emas. Angkanya mencapai 80,3 persen, 11,1 persen sangat yakin dan yang tidak yakin hanya 8,5 persen.