REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Usai kebakaran hebat yang menimpa Los Angeles, kota besar di Amerika Serikat kembali dihantui ‘teror’ si jago merah. Pada Jumat (10/1/2025) pagi waktu setempat, kebakaran besar terjadi di Bronx yang menyebabkan tujuh orang terluka. Sementara itu, lebih dari 250 orang membutuhkan tempat berlindung dan bantuan darurat.
Petugas pemadam kebakaran mulai memadamkan api yang membakar sebuah gedung apartemen enam lantai di 2910 Wallace Avenue, di bagian Allerton wilayah tersebut, sektar pukul 1.45 pagi waktu setempat. Petugas memastikan api berasal dari lantai atas gedung, lapor CBS News.
Para petugas menghabiskan waktu berjam-jam mencoba mengendalikan api dan asap yang besar. Otoritas setempat mengatakan atap dan semua apartemen di lantai teratas hancur, dan air merusak setiap unit lainnya.
“Awalnya, kami meminta pemadam kebakaran untuk melakukan pencarian, memindahkan orang-orang, dan berusaha memadamkan api. Api sudah terlalu besar, sangat berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran kami. Kami memindahkan mereka dari gedung dan, Anda bisa melihat di belakang kami, kami menggunakan tangga menara untuk memadamkan sisa bangunan, dan kami melanjutkan operasi itu," kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Para pejabat mengatakan kondisi dingin dan berangin membuat mereka semakin sulit memadamkan api yang membandel."Ini adalah kebakaran besar, dan angin memainkan peranan penting dalam kondisi yang kita hadapi," kata Wali Kota New York City Eric Adams kepada wartawan di lokasi kejadian.
"Pagi ini sangat panjang dan dingin di Bronx," tambah Komisaris FDNY Ben Tucker. "Ini adalah kebakaran yang sangat, sangat besar, didorong oleh angin, seperti yang dikatakan wali kota. Kebakaran ini sangat sulit bagi petugas pemadam kebakaran kami untuk dipadamkan dalam kondisi yang mengharuskan kami mendapatkan banyak bantuan."