Ahad 12 Jan 2025 08:07 WIB

Taman Margasatwa Ragunan Siapkan Kamera Pantau Kelahiran Satwa

Kelahiran bayi jerapah sebelumnya sudah terpantau CCTV.

Pengunjung memadati kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (26/12/2024). Pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025, jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mengalami peningkatan hingga 40 persen, berdasarkan data dari Pusat Informasi per hari Kamis (26/12) pukul 12.00 jumlah pengunjung mencapai 21.000 dan diprediksi terus mengalami peningkatan hingga akhir tahun. Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu destinasi favorit di Jakarta dengan harga tiket Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung memadati kawasan Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (26/12/2024). Pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024-2025, jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mengalami peningkatan hingga 40 persen, berdasarkan data dari Pusat Informasi per hari Kamis (26/12) pukul 12.00 jumlah pengunjung mencapai 21.000 dan diprediksi terus mengalami peningkatan hingga akhir tahun. Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu destinasi favorit di Jakarta dengan harga tiket Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyiapkan sejumlah kamera pengawas (CCTV) untuk memantau kelahiran satwa. Kamera sekaligus untui memastikan kondisi satwa secara terkini.

"Jerapah kan kemarin proses kelahirannya pun terpantau CCTV, ya," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi, Sabtu (11/1/2025).

Baca Juga

Bambang mengatakan, pihaknya bisa mengetahui kelahiran bayi jerapah bernama Rajaka sekitar pukul 02.00 WIB melalui CCTV. Dia bersyukur bayi jerapah itu lahir selamat pada Selasa (3/12/2024). "Karena memang ada CCTV 24 jam yang memantau kelahiran jerapah tersebut dan beberapa satwa lainnya juga disiapkan CCTV untuk memonitor kondisi satwa," ujarnya.

Dia menjelaskan perawatan jerapah memang memiliki karakteristiknya sendiri. Apalagi jerapah lahir di Afrika yang dikenal dengan iklimnya yang tropis.

"Di sana jarang hujan, makanya rumah mereka harus tinggi banget karena mereka nggak suka hujan," ujarnya.

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyebutkan pemberian nama anak jerapah oleh Gubernur DKI Jakarta sudah menjadi tradisi dan berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya momen dalam meresmikan nama dan logo baru Taman Margasatwa Ragunan yang bisa sekaligus mengenalkan nama anak jerapah. Nama anak jerapah yang diberikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, yakni Rajaka.

Rajaka yang lahir pada 3 Desember 2024 lalu ini menambah total menjadi lima ekor jerapah di Taman Margasatwa Ragunan.

Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu destinasi wisata pilihan masyarakat pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Data menunjukkan sebanyak 98.978 orang memadati lokasi itu pada 1 Januari 2025. Angka itu melebihi target, yakni sebanyak 80.000 orang.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement