Ahad 12 Jan 2025 17:41 WIB

Praktik Manasik Haji Bersama Kabupaten Tegal Diikuti Ribuan Calon Jamaah Haji

Praktik Manasik Haji Bersama diharapkan dongkrak pemahaman calhaj

Praktik Manasik Haji Bersama diharapkan dongkrak pemahaman calhaj
Foto: Dok Istimewa
Praktik Manasik Haji Bersama diharapkan dongkrak pemahaman calhaj

REPUBLIKA.CO.ID,  SLAWI— Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (FK-KBIHU) Kabupaten Tegal menggelar kegiatan Praktik Manasik Haji Bersama pada Sabtu (11/1/2025). 

Acara yang dipusatkan di Kompleks Pemda Kabupaten Tegal ini diikuti 1.277 calon jamaah haji dari berbagai KBIHU dan Majelis Ta'lim di wilayah Kabupaten Tegal.

Baca Juga

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang mewakili Pj Bupati Tegal, Suspriyanti.

Dia menyampaikan apresiasi atas inisiatif FK-KBIHU dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji.

Dia juga menekankan pentingnya pemahaman yang baik mengenai tata cara ibadah haji agar pelaksanaan ibadah di Tanah Suci dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan syariat.

Ketua DPD Forum Komunikasi KBIHU Kabupaten Tegal, KH Ahmad Rofiqi, menyebutkan bahwa kegiatan praktik manasik haji bersama tingkat Kabupaten Tegal ini adalah acara rutin yang diadakan sebelum keberangkatan jamaah calon haji menuju tanah suci.

Dengan diadakannya praktik manasik haji bersama ini seluruh calon jamaah haji Kabupaten Tegal bisa saling mengenal dan mendapatkan pemahaman manasik lebih baik.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H M Aqsho, mengatakan terdapat penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) pada pemerintahan baru Presiden Prabowo dari Rp 93,3 juta pada 2024 menjadi 89,4 juta pada 2025.

“Penurunan BPIH ini berakibat juga pada turunnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan setiap jamaah calon haji menjadi Rp 55,4 juta setiap jamaah dari Rp 56 juta pada tahun sebelumnya,” tutur dia, dalam keterangannya kepada media, Ahad (12/1/2025).

Ketua panitia pelaksana yang juga pimpinan Pesantren Darussalam Kalibakung, KH Ghilman Nursidin Syarief, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan praktik langsung kepada para calon jamaah haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para calon jamaah haji dapat lebih memahami rangkaian ibadah haji, mulai dari ihram, wukuf, tawaf, sai, hingga tahallul,” ujar Dosen Institut Bakti Negara Slawi tersebut.

Lebih lanjut, Kiai Ghilman menambahkan bahwa kegiatan praktik manasik haji bersama ini melibatkan para pembimbing haji yang berpengalaman.

Para peserta diajak untuk mempraktikkan secara langsung setiap tahapan ibadah haji dengan menggunakan replika Ka’bah dan tempat-tempat suci lainnya.

Dengan tagline “Mabrur Bareng Sedulur” praktik manasik haji bersama tahun ini diharapkan semua jemaah calon haji Kabupaten Tegal dapat memahami bahwa dalam ibadah haji harus dibarengi dengan semangat kebersamaan dan saling membantu, terlebih lagi dengan banyaknya jemaah calon haji lansia.

“Hal ini sesuai dengan tema haji Kementrian Agama RI yakni Haji Ramah Lansia dan Disabilitas,” tutur dia.

Antusiasme terlihat dari para peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pembimbing haji untuk memperjelas hal-hal yang belum dipahami.

Kegiatan Praktik Manasik Haji Bersama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para calon jemaah haji Kabupaten Tegal, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan mabrur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement