REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Rekaman video petarung UFC Hall of Fame Khabib Nurmagomedov terlibat dalam perselisihan tempat duduk dengan staf maskapai di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas viral di media sosial.
Pertikaian itu menyebabkan petarung Rusia itu dikawal keluar dari pesawat. Pesawat itu sejatinya akan dinaiki Khabib untuk menuju ke Los Angeles.
Seperti dilansir Aljazirah, perselisihan itu berpusat pada apakah Nurmagomedov, yang duduk di barisan pintu keluar pesawat, siap, atau mampu, untuk membantu penumpang lain jika terjadi keadaan darurat.
Dalam video tersebut, seorang pramugari Alaska Airlines terlihat bertanya kepada pria berusia 36 tahun itu, apakah ia memiliki kapasitas untuk membantu orang lain dari kursi dekat jendela, jika ia diminta untuk melakukannya.
Insiden tersebut direkam di ponsel penumpang lain. Pramugari itu terdengar berkata, "Kami tidak mengizinkan Anda duduk di baris pintu keluar... Saya tidak akan melakukan ini bolak-balik. Saya akan memanggil pengawas. Anda dapat duduk di kursi lain atau kami dapat mengantar Anda keluar dari pesawat."
Nurmagomedov menanggapi pramugari itu dengan mengatakan, "Itu tidak adil."
Ia juga terdengar mengatakan bahwa ia telah sepenuhnya mematuhi kru pesawat selama proses naik pesawat. "Ketika saya sedang check-in, mereka bertanya apakah saya bisa berbahasa Inggris... dan saya menjawab 'ya'. Lalu mengapa kalian melakukan ini?"
Khabib removed from a plane? It seems even one of the most famous Muslims in the world couldn’t escape racial profiling in America. It doesn’t matter what “status” you have.@AlaskaAir this is complete garbage. pic.twitter.com/o6XB3KMi77
— Dr. Omar Suleiman (@omarsuleiman) January 12, 2025