REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung bela diri campuran Khabib Nurmagomedov memberikan klarifikasinya soal insiden pengusiran dirinya dari pesawat. Di mana, Khabib yang merupakan salah seorang penumpang dari maskapai Frontier Airlines (maskapai di AS) dipaksa turun oleh petugas keamanan atas permintaan kru kabin.

"Pertama-tama, saya perlu mengklarifikasi bahwa itu adalah @flyfrontier, bukan Alaska Air," tulis Khabib di akun Instagramnya @khabib_nurmagomedov, Senin (13/1/2025).

Menurut Khabib, kejadian awalnya adalah datangnya seorang pramugari yang menghampirinya di kursi dengan pertanyaan yang sangat kasar. Padahal, saat itu Khabib telah berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan memahami semua yang diucapkan oleh pramugari. Khabib juga menyetujui permintaan pramugari untuk membantu membuka jika dalam keadaan darurat.

"(Tapi) dia tetap bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk saya. Apa dasarnya, ras, kebangsaan, atau lainnya, saya tidak yakin," ujar Khabib.

Setelah dua menit berbincang, pramugari kemudian menelepon pihak keamanan. Setelahnya, Khabib harus keluar dari pesawat itu.

"Setelah 1,5 jam saya naik maskapai lain dan berangkat ke tujuan," ujar Khabib.

Meskipun mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pramugari, Khabib menegaskan dia tetap bersikap tenang dan hormat seperti yang terlihat dalam video yang viral. Dia berharap para awak kabin dapat melakukan yang lebih baik di lain waktu dan bersikap baik terhadap penumpang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika