Senin 13 Jan 2025 14:03 WIB

Hefei, Kapal Ketiga Buatan BYD Telah Berlayar Mengangkut 7.000 Mobil Listrik

BYD berencana membangun delapan unit kapal sebagai bagian dari integrasi usaha.

Kapal BYD Hefei berlayar menuju Shanghai.
Foto: Car News China
Kapal BYD Hefei berlayar menuju Shanghai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen kendaraan listrik asal Shenzhen BYD melepas kapal ro-ro ketiganya yang kali ini mengangut BYD Hefei sebanyak 7.000 unit pada Jumat (10/1/2025). BYD berencana untuk memiliki armada yang terdiri dari delapan kapal pengangkut pada awal tahun depan.

BYD mendorong integrasi vertikal di semua lini. Selain membuat mobil, perusahaan ini juga memproduksi paket baterai dan selnya, memiliki tambang litium. Perseroan juga mengoperasikan perusahaan asuransi kendaraan listrik di China untuk menanggung semua bagian rantai pasokan kendaraan listrik dan titik kontak pelanggan.

Baca Juga

Dilansir Car News China, Senin (13/1/2025), pada Januari lalu, BYD mengambil langkah lain dengan meluncurkan kapal pertamanya, BYD Explorer No.1. Kemudian, ini diikuti oleh BYD Changzhou yang diluncurkan pada Desember 2024 dan berlayar ke Eropa dengan 5.000 kendaraan listrik di dalamnya.

BYD Hefei menyelesaikan pembangunannya pada September 2024, saat upacara pelepasan dok diadakan. Setelah uji coba pelayaran, kapal ini bergabung dengan armada BYD lainnya. Kapal pengangkut mobil tersebut saat ini berlayar di bawah bendera Hong Kong ke Shanghai, menurut VesselFinder.

Kedelapan kapal pengangkut mobil BYD dirancang sebagai kapal ro-ro. Ro-ro yang merupakan singkatan dari roll-on/roll-off, yaitu kapal yang dirancang untuk mengangkut kendaraan yang dikendarai naik dan turun dari kapal melalui jalur landai bawaan.

Jalur landai ini dapat ditempatkan di buritan, haluan, atau sisi kapal, sehingga memungkinkan pemuatan dan pembongkaran yang efisien tanpa derek atau peralatan eksternal lainnya.

Kapal ini berukuran panjang 199,9 meter dan lebar 38 meter, dengan draft desain 9 meter. Kapal ini direkayasa untuk mencapai kecepatan desain 18,5 knot, setara dengan 34 km per jam. Ini adalah kapal pertama BYD yang diberi nama sesuai kota tempat produksi berlangsung.

BYD mengekspor 417.204 kendaraan listrik pada tahun 2024, naik 71,9 persen dari tahun 2023. Perusahaan ini menjual 4,25 juta kendaraan penumpang secara global pada tahun 2024, yang berarti ekspor menyumbang sekitar 10 persen dari penjualan perusahaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement