Senin 13 Jan 2025 15:41 WIB

Komisaris Bank Jago: Bank Digital, Motor Keberlanjutan

Bank digital sepenuhnya mengandalkan teknologi untuk memberikan layanan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
 Komisaris di PT Bank Jago Tbk Anika Faisal membawa pengalaman panjang dalam industri perbankan yang terus berkembang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Komisaris di PT Bank Jago Tbk Anika Faisal membawa pengalaman panjang dalam industri perbankan yang terus berkembang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai seorang Komisaris di PT Bank Jago Tbk Anika Faisal membawa pengalaman panjang dalam industri perbankan yang terus berkembang. Dengan latar belakang hukum dan spesialisasi di bidang compliance, Anika memainkan peran penting dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik, sebuah prinsip yang ia yakini sebagai kunci keberhasilan jangka panjang dalam sektor perbankan.  

Awalnya, Anika tidak bermimpi menjadi seorang bankir. Sebagai lulusan hukum, ia sempat bercita-cita menjadi pengacara dengan spesialisasi di bidang perbankan. Namun, perjalanan karier membawanya langsung ke dunia perbankan, khususnya di bidang compliance dan legal.  

Baca Juga

“Yang menyenangkan adalah saya merasa proses belajar itu tidak pernah berhenti. Setiap saat saya belajar dari kasus, nasabah, atau produk baru. Itu membuat saya tetap tertarik,” ujar Anika saat berbincang dengan Republika beberapa waktu lalu.

Kompleksitas industri perbankan menjadi daya tarik tersendiri baginya. Sepanjang karier, ia telah menangani berbagai lini, termasuk consumer banking, retail, SME, corporate, hingga investment. “Industri perbankan adalah industri yang sangat diatur (highly regulated). Saya merasa senang bekerja di industri ini karena saya bisa terus belajar dan berkontribusi,” tambahnya.  

Sebagai komisaris di Bank Jago, yang merupakan salah satu pelopor bank digital di Indonesia, Anika melihat perbedaan mendasar antara bank konvensional dan digital, terutama dalam pendekatan terhadap nasabah. Bank digital sepenuhnya mengandalkan teknologi untuk memberikan layanan, tanpa kehadiran cabang fisik.  

“Fokusnya adalah membangun sistem yang kuat, edukasi nasabah, dan membangun kerja sama dengan partner untuk menciptakan ekosistem,” jelas Anika. 

Proses belajar di bank digital mengharuskannya untuk memahami teknologi secara mendalam, termasuk integrasi layanan dengan aplikasi lain seperti Gopay. Menurutnya, tantangan utama di bank digital adalah memastikan keamanan sistem dan membangun literasi keuangan nasabah. 

“Teknologi berkembang begitu cepat, dan ini membuat peran di bank digital sangat dinamis dan menantang,” tambahnya.  

Sebagai bagian dari kepemimpinan di Bank Jago, Anika juga mendukung inisiatif keberlanjutan yang menjadi prioritas bank. Bank Jago memiliki dua target utama dalam mendukung SDGs: inklusi keuangan dan kesehatan keuangan. Dengan memastikan akses layanan finansial yang luas dan memberikan nasihat keuangan kepada nasabah, Bank Jago berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan literasi keuangan di Indonesia.  

Dukungan Bank Jago terhadap keberlanjutan juga tercermin dalam komitmen mereka terhadap Prinsip Perbankan Bertanggung Jawab yang dikeluarkan oleh UNEPFI (United Nations Environment Programme Finance Initiative). Sebagai salah satu dari dua bank di Indonesia yang menandatangani prinsip-prinsip tersebut, Bank Jago menyelaraskan strategi bisnisnya dengan SDGs PBB dan Perjanjian Iklim Paris.  

“Krisis Asia yang pernah saya alami dulu mengajarkan pentingnya tata kelola yang baik (governance). Saya percaya perusahaan yang dikelola dengan governance yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula,” kata Anika.  

Sebagai seorang pemimpin yang terus belajar, Anika memastikan pengetahuannya selalu relevan dengan isu terkini, termasuk risiko teknologi, keberlanjutan, dan kejahatan siber. Ini membantunya menjalankan pengawasan yang lebih baik sebagai komisaris.  

Dengan visi dan pengalamannya, Anika Faisal adalah salah satu figur yang menunjukkan perbankan digital tak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Melalui Bank Jago, ia berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan tanggung jawab sosial, memastikan perbankan digital menjadi motor penggerak perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement