Senin 13 Jan 2025 19:10 WIB

BEI akan Temui Kementerian BUMN Bahas IPO

Menteri BUMN Erick Thohir mendukung aksi korporasi berupa IPO oleh Holding BUMN.

Pekerja mengamati layar yang menampilkan data pergerakan perdagangan saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Pada pembukaan  perdagangan saham 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  dibuka hijau dengan menguat 30,21 poin atau 0,43 persen ke level 7110.114.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja mengamati layar yang menampilkan data pergerakan perdagangan saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Pada pembukaan perdagangan saham 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau dengan menguat 30,21 poin atau 0,43 persen ke level 7110.114.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa BEI akan melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan pembahasan terkait dengan rencana aksi Initial Public Offering (IPO) sejumlah BUMN. Seiring dengan pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto, Nyoman mengatakan akan lebih memudahkan pihaknya dalam melakukan tindak lanjut dengan Kementerian BUMN.

“Saat ini tentu yang saya kemarin sampaikan, itu adalah preparation kami akan ketemu dengan Kementerian (BUMN) lagi untuk komunikasi gimana preparation, baik BUMN maupun subsidirisnya, yang mana nanti akan siap dan apa yang dapat berusaha kontribusikan untuk persiapan tersebut,” ujar Nyoman kepada awak media di Gedung BEI Jakarta, Senin (13/1/2025).

Baca Juga

Nyoman mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dan komunikasi secepatnya dengan Kementerian BUMN. “Kita lagi komunikasi, secepatnya,” ujar Nyoman.

Terkait BUMN apa saja yang akan melangsungkan IPO, Nyoman menyebut bahwa hal itu sudah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu

“Kayaknya langsung Pak Erick menyampaikan deh,” ujar Nyoman.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung aksi korporasi berupa IPO oleh Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminiun (Inalum).

Ia menyebut kedua perusahaan tersebut sudah melakukan konsolidasi.

"Saya mendukung karena MIND ID ini kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik," ujar Erick.

Erick menyampaikan konsolidasi MIND ID telah menjadikan perusahaan tersebut tumbuh menjadi sangat baik.

Selanjutnya, Erick mendorong MIND ID untuk menjadi perusahaan kelas dunia. Menurut dia, MIND ID pantas mendapat julukan tersebut lantaran sudah bermitra dengan perusahaan-perusahaan tambang besar seperti Vale dan Freeport.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement