Rabu 15 Jan 2025 13:07 WIB

Kelakuan Orang Anti-Islam yang Malah Merusak Diri Sendiri

Pandangan anti-Islam tak laku, karena jumlah Muslim di berbagai kawasan bertambah.

Melawan islamfobia.
Foto: www.wlu.ca
Melawan islamfobia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Namanya orang sudah benci Islam, maka apapun yang dilakukan Muslim terhadapnya selalu dianggap salah. Jangankan berbicara, diam saja dianggap salah. Orang anti-Islam alias islamfobik akan meluapkan kekesalannya kepada Muslim dan orang-orang sekitarnya.

Kisah ini dialami seorang Muslim di Amerika Serikat bernama Noor Saadeh. Penyanyi opera tersebut sudah paruh baya, tapi tetap menunjukkan dirinya penuh enegi. Mengenakan jilbab yang menutup aurat kepala dengan sempurna, Saadeh mengungkapkan dua kisah menarik tentang bagaimana islamfobia terjadi di negaranya.

Baca Juga

Pertama, saat berada di sebuah restoran

Suatu ketika dia dan keluarganya mendatangi sebuah restoran. Di sana dia bersama orang-orang yang dicintainya duduk hendak menikmati hidangan. Di sekitarnya adalah orang-orang Muslim yang ramah.

Tiba-tiba ada sekelompok non-Muslim datang dan hendak duduk di kursi sebelahnya. Kemudian orang tersebut mengatakan, kita tidak akan duduk di sini di dekat orang-orang Muslim.

Saadeh mengarahkan pandangannya kepada orang – orang itu. “Tahukah kalian, pemilik restoran ini adalah Muslim yang sangat baik,” kata Saadeh. Kemudian orang-orang yang semula nyinyir terhadap orang Islam itu pun akhirnya malu sendiri dan pergi.

 

 

sumber : Dokumentasi Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement