REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagar laut yang terbuat dari bambu kini menjadi perhatian publik setelah ditemukan di perairan Kabupaten Bekasi. Pagar laut tersebut terlihat terbuat dari ribuan batang bambu yang disusun rapi, membentuk garis panjang seperti tanggul yang memisahkan hamparan perairan. Hal ini menambah sorotan setelah sebelumnya ditemukan di perairan Tangerang.
Namun, meski keberadaan pagar laut ini mencuri perhatian, pihak yang berwenang belum memberikan penjelasan rinci mengenai hal tersebut. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun memilih untuk bungkam saat dikonfirmasi Republika mengenai kaitannya dengan proyek reklamasi.
Saat ditemui usai acara BNI Investor Daily Round Table di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/1/2025), Airlangga hanya terdiam seribu bahasa ketika ditanya soal hubungan pagar laut ini dengan proyek reklamasi. Sebelumnya, pada Selasa (14/1/2025), Airlangga sempat memberikan penjelasan mengenai keberadaan pagar laut di Tangerang. Menurutnya, pagar laut tersebut tidak memiliki kaitan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Enggak ada, enggak ada, enggak ada hubungannya. PSN itu hanya terkait dengan perizinan di kawasan mangrove, bukan di PIK-nya," ujar Airlangga.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto menyatakan bahwa pihaknya belum pernah mengeluarkan izin untuk pemagaran laut yang terbuat dari bambu tersebut. "KKP belum pernah menerbitkan KKPRL untuk pemagaran bambu yang dimaksud," kata Doni.
Doni menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengetahui adanya kegiatan tersebut dan segera melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). Tim Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP juga telah menindaklanjuti dengan melakukan investigasi lebih lanjut.
Pada 19 Desember 2024, PSDKP KKP mengirimkan surat resmi yang meminta penghentian kegiatan tersebut karena dinilai belum memiliki izin yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Polemik terkait pagar laut bambu ini masih belum menemukan titik terang, sementara pihak terkait masih melakukan pengumpulan informasi lebih lanjut. Sebuah pertanyaan besar pun muncul mengenai hubungan antara pagar laut ini dengan berbagai proyek yang tengah dijalankan di kawasan tersebut.