Rabu 15 Jan 2025 22:41 WIB

Pengalaman Arla Ailani Main Film Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata

Ini pertama kalinya Arla memerankan tokoh nyata dan masih hidup.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Pemain Film Petaka Gunung Gede Arla Ailani berpose saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka promosi film berjudul Petaka Gunung Gede yang akan tayang di bioskop pada 6 Februari 2025.
Foto: Republika/Prayogi
Pemain Film Petaka Gunung Gede Arla Ailani berpose saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka promosi film berjudul Petaka Gunung Gede yang akan tayang di bioskop pada 6 Februari 2025.

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktris Arla Ailani membintangi film horor terbaru produksi Starvision berjudul Petaka Gunung Gede. Dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini, Arla dipercaya memerankan karakter Maya Azka, seorang perempuan yang mengalami langsung serangkaian teror mistis di Gunung Gede.

Baca Juga

Memerankan karakter Maya rupanya menjadi tantangan tersendiri bagi Arla. Karena untuk pertama kalinya dia memerankan karakter yang terinspirasi dari sosok nyata yang masih hidup.

“Yang berat buat aku karena ini pertama kali aku memerankan tokoh nyata dan masih hidup. Biasanya selama ini aku meranin peran baru, yang tidak berdasarkan kisah nyata,” kata Arla saat diwawancara di kantor Republika.co.id, Rabu (15/1/2025).

Karena harus memerankan sosok yang masih hidup, Arla tidak bisa sembarangan menciptakan elemen-elemen baru pada karakter yang diperankan. Menurutnya, dia harus berusaha menyesuaikan perannya dengan sosok asli, mulai dari meniru gestur tubuh, intonasi, bahkan cara berpikir.

“Jadi karena sosok teh Maya emang beneran ada dan masih hidup, aku lebih harus menyesuaikan gimana pembawaan diri dia. Terus juga harus berusaha masuk ke dalam psikis dia, gimana cara berpikirnya, gimana cara teh Maya ini memandang dunia, dan menghandle masalah yang terjadi,” kata Arla.

Meski proses pendalaman karakter menjadi suatu hal yang menantang, namun dia merasa bersyukur karena sosok Maya selalu hadir membersamai proses pembuatan film.

“Teh Maya itu emang sangat involve di setiap proses kita, mulai dari reading sampai syuting dia selalu ada. Bahkan di scene-scene yang cukup berat dia hadir, meskipun itu pasti susah untuk diperagain ulang. Dia juga banyak nyemangatin aku,” kata Arla.

Film Petaka Gunung Gede diangkat dari kisah nyata pengalaman Maya Azka dan mendiang sahabatnya, Ita, dalam sebuah pendakian di Gunung Gede pada 2007. Kisah ini sebelumnya viral di kanal YouTube Prasodjo Muhammad dan telah ditonton hingga 15,6 juta kali.

Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film ini akan mengikuti Maya dan Ita saat mendaki Gunung Gede bersama lima orang teman lain. Namun perjalanan ini berubah menjadi petaka bagi Ita, yang sedang menstruasi, melanggar larangan setempat untuk mendaki. Ita dianggap telah mengusik penunggu gunung, dan teror mistis pun mulai menghantui kelompok itu.

Ketika Ita menghadapi berbagai teror mistis itu, Maya tidak percaya bahwa semua itu hanya karena pelanggaran mitos tersebut. Ia pun bertekad untuk mencari jawaban atas semua hal yang menimpa Ita.

Selain Arla, film ini akan dibintangi Adzana Ashel, Raihan Khan, Endy Arfian, Mieke Amalia, Teuku Rifnu Wikana, Umar Lubis dan lainnya. Film Petaka Gunung Gede mulai tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement