Kamis 16 Jan 2025 15:15 WIB

In Picture: TPST Tegallega Olah Sampah Menjadi Bahan Bakar Alternatif

TPST Tegallega mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif untuk industri semen.

Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja mengolah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025). TPST Tegallega yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung tersebut mampu mengolah sampah organik dan anorganik sebanyak 25 ton per hari menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) bagi industri semen. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pekerja mengolah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025). TPST Tegallega yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung tersebut mampu mengolah sampah organik dan anorganik sebanyak 25 ton per hari menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) bagi industri semen. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pekerja mengolah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025). TPST Tegallega yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung tersebut mampu mengolah sampah organik dan anorganik sebanyak 25 ton per hari menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) bagi industri semen. (FOTO : ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekerja mengolah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/1/2025).

TPST Tegallega yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung tersebut mampu mengolah sampah organik dan anorganik sebanyak 25 ton per hari menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) bagi industri semen.

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement