Kamis 16 Jan 2025 16:13 WIB

Muhammadiyah dan ICYF Kerjasama Tingkatkan Kapasitas Pemuda

Muhammadiyah menilai pemuda sebagai masa depan bangsa.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.
Foto: Sabicha Ulinnuha
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), Prof Syafiq Mughni menerima kunjungan Presiden Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), Thaha Ahyan dan Direktur Pendidikan ICYF, Sinan Karsiyaka yang berkedudukan di Ankara, Turki, serta Astrid Nadya Rizqita, Ketua OIC Youth Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut Thaha Ahyan menyampaikan keinginan ICYF untuk meningkatkan kerja sama guna memperkuat kapasitas kalangan pemuda Indonesia sesuai dengan misi ICYF. Yakni meningkatkan kapasitas para pemuda Islam di negara-negara anggota OKI agar dapat lebih memperkuat peran negara-negara Islam dalam menjawab tantangan perubahan global.

Baca Juga

"Salah satu programnya dalam mewujudkan misinya tersebut, ICYF membentuk OIC Youth di negara-negara anggota OKI, termasuk di Indonesia, dan memperkenalkan program MOIC (Model OIC) yakni memperkenalkan debat persidangan OKI kepada kalangan pemuda yang dikemas di bawah program Youth Diplomacy Forum," kata Thaha Ahyan dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (16/1/2025)

Lebih jauh, ICYF juga merencanakan membentuk ICYF Diplomacy Academy. Keinginan ICYF tersebut disambut hangat oleh PP Muhammadiyah, sebagaimana dinyatakan oleh Prof Syafiq Mughni bahwa sesuai dengan visi dan misi Internasionalisasi Muhammadiyah, PP Muhammadiyah juga mempunyai program pemerkuatan kapasitas pemuda agar lebih siap terjun di kancah diplomasi global yang mempromosikan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.

Untuk itu, PP Muhammadiyah melalui LHKI telah mempunyai program Pelatihan Diplomasi Muhammadiyah (Muhammadiyah Diplomacy Training/MDT) yang terbuka bagi kalangan kader Muhammadiyah baik yang di Indonesia maupun yang berdomisili di luar negeri yang tergabung dalam PCIM.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement