REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Sebagai bentuk dukungan terhadap pembinaan mental spiritual khususnya bagi anak-anak usia sekolah menengah yang ada di pelosok Kabupaten Kulon Progo, Rumah Zakat berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo menyalurkan ratusan paket Alquran kepada para siswa muslim di Kulon Progo. Gerakan Kulon Progo mengaji (GKM) yang didukung langsung oleh Dikpora Kulon Progo ini merupakan upaya yang dilakukan oleh GKM bekerja sama dengan sekolah-sekolah SMP untuk memberikan pendidikan literasi membaca Alquran dalam rangka pembinaan mental dan spiritual bagi para siswa Muslim.
Pasalnya, lebih dari 16 persen siswa Muslim jenjang SMP yang ada di Kulon Progo belum dapat membaca huruf Alquran. Melalui GKM ini, diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan pemahaman agama dan kecintaan pada ajaran Islam yang dianutnya.
Amanah wakaf dan sedekah Alquran yang dititipkan melalui Rumah Zakat ini sudah disalurkan sebanyak dua kali yaitu pada bulan Desember 2024 dan Januari 2025. Penyaluran Alquran ini didampingi oleh para guru dan kepala sekolah yang siswanya membutuhkan Alquran, serta didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo dan Bapak/Ibu pengawas sekolah.
“Masih ada sekitar 16 persen siswa SMP yang masih buta huruf Alquran, sehingga melalui Gerakan Kulon Progo Mengaji dan dukungan Alquran dari para donatur Rumah Zakat ini diharapkan menjadi solusi atas permasalahan tersebut sehingga semua siswa Muslim khususnya di Kulon Progo ini dapat membaca Alquran dan mempelajarinya,” ungkap Bapak Drs. Nur Wahyudi, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kulon Progo.
Pada waktu yang bersamaan, Warnitis selaku Representative Manager Rumah Zakat DIY dalam kegiatan penyaluran Alquran ini juga menuturkan bahwa, “Untuk penyaluran paket Alquran ini kami bekerja sama dengan GKM dan Dikpora Kulon Progo sebagai jawaban atas permasalahan buta huruf di kalangan siswa Muslim di Kulon Progo, sedangkan untuk penyalurannya kami berkolaborasi dengan Dikpora ke sekolah-sekolah yang memang para siswanya sangat membutuhkan support pengadaan Alquran karena belum memiliki Alquran di rumahnya masing-masing agar bisa belajar juga di rumah mereka.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika