Sabtu 18 Jan 2025 06:05 WIB

Penutupan Jalur Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang Hingga Februari

Pendaki diminta patuh dan tidak melakukan pendakian ilegal.

Foto udara Ranu Kumbolo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Foto udara Ranu Kumbolo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Senin (23/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memperpanjang penutupan jalur pendakian di Gunung Semeru hingga 8 Februari 2025. Sebelumnya, penutupan diberlakukan mulai 2-19 Januari 2025.

Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraja mengatakan penutupan jalur pendakian gunung yang memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mempertimbangkan perkembangan kondisi cuaca akhir-akhir ini.

Baca Juga

"Kami mencermati kondisi cuaca dan dengan mempertimbangkan imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem selama bulan Januari tahun 2025," kata Rudijanta, Jumat (17/1/2025).

Penutupan jalur pendakian di Gunung Semeru itu berdasarkan Surat Pengumuman Nomor: PG.2/T.8/TU/KSA.5.1/B/01/2025 yang telah diterbitkan oleh Balai Besar TNBT pada hari ini.

Langkah ini diambil guna mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan atau dengan kata lain kedaruratan yang bisa mengancam keselamatan para pendaki.

"Kami ingin memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung dari ancaman bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement