Kampus--“Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah membawa perubahan terhadap gaya hidup masyarakat dalam menjalankan suatu bisnis terlebih ekonomi kreatif. Digital marketing dapat menjadi strategi ampuh dalam meningkatkan ketahanan ekonomi, terlebih bagi kalangan pemuda”, demikian dikatakan Ketua Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Komunikasi (FKB) Universitas Bina Sarana Informatika bersama Pemuda Persis Kota Depok, Silvina Mayasari Sabtu (11/01/2025) lalu.
Lebih lanjut dijelaskan Silvina, Digital Marketing dapat menjadi solusi akses pasar dan promosi saat ini mengingat perekonomian melibatkan IT salah satunya media sosial. Untuk itu lah pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan tema Pemberdayaan Digital Marketing Sebagai Strategi Menggapai Masa Depan Menuju Kemandirian Ekonomi Kreatif Pada Pemuda Persis Kota Depok Jawa Barat diselenggarakan di Aula PC Persis Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
“Digital marketing menawarkan beberapa teknik yaitu penggunaan media sosial, e-commerce, dan optimisasi konten juga dikenal dengan Search Engine Optimization (SEO). Dengan digital marketing training, pemuda akan terlatih bagaimana memasarkan produknya dengan menggunakan iklan digital seperti Google Ads, Meta Ads, content kreatif, serta branding”, ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua Pemuda Persis Sukmajaya Kota Depok, Zulfikar mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan digital marketing yang akan membahas komunikasi dan branding secara digital akan menjadi pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat bagi anggota Pemuda Persis, sehingga bisa diaplikasi untuk usaha yang dimiliki beberapa anggotanya.
“Kegiatan ini sangat bagus, jazakumulloh khoiron katsiran. Kami menyambut baik apalagi materinya disampaikan secara bertahap yang kali ini tentang branding dengan membuat story telling atau narasi untuk di medsos. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut,” tutur Izul.
Pemateri mengenai Komunikasi dan Branding secara digital yang langsung disampaikan oleh dosen FKB UBSI Zaldy Handi Aditia, memaparkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat branding untuk digital marketing. Diantaranya identitas merek seperti Visual Branding yakni logo, skema warna, font huruf, desain media sosial; Brand Story yaitu sejarah dan nilai-nilai unik yang ditawarkan. Dan terkahir Brand Voice seperti: nada komunikasi (formal, santai, inspiratif).
“ Misal bila kita melihat warna orange untuk market place maka akan teringat dengan shopee. Atau bila mendengar Kuliah?? BSI aja. Nah ini akan diingat orang banyak. Untuk itu narasi atau penggunaan komunikasi bahasa sangat penting dalam branding sebuah produk terutama bagi digital marketing,” urai Zaldy.
Tampak peserta PKM terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Termasuk ketika sesi tatihan atau mempraktikan membuat narasi beberapa produk untuk media digital.
Pelaksanaan PKM ini diselenggarakan oleh Tim dosen FKB UBSI yakni Silvina Mayasari, MSi, Maya May Syarah SSos, MSi, Andi Banus Achir SSn, MIkom, Zaldy Handi Aditia, MIKom serta tim mahasiswa Hafidhuddin Rahardi dan Kelvin.(*)
Baca juga :
Pelajar Indonesia Perkenalkan Budaya Nusantara Melalui Unity Fest di Rusia
Ini Riwayat Pendidikan Tiga Menteri Pengganti Nadiem Anwar Makarim
Unand Kukuhkan Empat Guru Besar Baru, Tiga Mantan Pimpinan Sekolah Pascasarjana
Ikuti Whatsapp Channel Republika