Sabtu 18 Jan 2025 07:40 WIB

Netanyahu Ancam Serbu Gaza Lagi Jika Fase Kedua Gencatan Senjata Gagal

Pernyataan Netanyahu tersebut bertujuan menenangkan menteri keuangan Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Jika fase kedua kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata gagal, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Jumat (17/1/2025), memperingatkan Israel akan kembali berperang di Gaza.

Menurut kesepakatan tersebut, negosiasi untuk fase kedua akan dimulai pada hari ke-16 dari fase pertama, yang dimulai pada Ahad (19/1/2025) dan akan berlangsung selama 42 hari.

Baca Juga

Pada tahap itu, pasukan Israel akan ditarik dari area permukiman di Gaza, dan 33 sandera Israel akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina.

Kantor Netanyahu menyatakan kabinet keamanan Israel telah menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata pada Jumat.

“Kami telah menerima jaminan yang jelas dari Presiden Biden dan Trump bahwa jika negosiasi pada fase kedua gagal, dan jika Hamas tidak memenuhi tuntutan keamanan kami, kami akan kembali melakukan pertempuran sengit dengan dukungan dari Amerika Serikat,” kata Netanyahu selama rapat kabinet, seperti dikutip harian Yedioth Ahronoth.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement