Sabtu 18 Jan 2025 17:52 WIB

Menlu Sugiono Terima Duta Besar Turki, Bahas 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Turki dan Indonesia bertekad tingkatkan kerjasama di berbagai sektor.

Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia Talip Küçükcan bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono.
Foto: Dok Kedubes Turki
Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia Talip Küçükcan bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesor Talip Küçükcan, duta besar Turki untuk Republik Indonesia, berkunjung ke Kementerian Luar Negeri RI, menemui Menlu Sugiono, kemarin (17/1/2025).

Dubes Talip Küçükcan mengatakan tujuan kunjungan ini menegaskan kemitraan yang kuat antara Türkiye dan Indonesia. Duta Besar Küçükcan juga menyatakan bahwa 2025 menandai peringatan 75 tahun dimulainya hubungan diplomatik antara kedua negara sahabat.

"Kedutaan Besar berencana untuk menyelenggarakan sejumlah acara sosial, budaya dan diplomatik untuk meningkatkan kesadaran akan hubungan yang kuat antara Türkiye dan Indonesia," demikian rilis yang diterima pers, Sabtu (18/1/2025)

Duta Besar Küçükcan mencatat bahwa Menlu Sugiono menyambutnya dengan hangat dan menegaskan dukungannya terhadap acara HUT ke-75. Selama audiensi, Duta Besar Küçükcan mengingatkan bahwa Dewan Kerjasama Tingkat Tinggi dibentuk selama KTT G20 di Bali pada tahun 2020 sebagai mekanisme untuk mengkonsolidasikan kemitraan antara Türki dan Indonesia.  Total volume perdagangan kedua negara ini sekitar 1,5 miliar dolar AS dan para pemimpin kedua negara menetapkan target volume perdagangan tahunan sebesar 10 miliar dolar AS.

Duta Besar Küçükcan juga berpendapat bahwa pertemuan pertama Dewan Kerjasama Tingkat Tinggi di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayip Erdogan dan Presiden Prabowo Subianto akan meningkatkan hubungan antara kedua negara di semua tingkatan.

Duta Besar Küçükcan juga memaparkan kepada Menteri Sugiono tentang diplomasi budaya, pendidikan dan ekonomi antara Türki dan Indonesia. Dalam konteks ini, Duta Besar Küçükcan memberi tahu Menteri bahwa Türkiye telah mendirikan Institut Yunus Emre di Jakarta sebagai jembatan budaya antara kedua negara di mana kursus bahasa Turki gratis ditawarkan dan acara budaya diselenggarakan.

Mengenai diplomasi pendidikan, Duta Besar Küçükcan mencatat bahwa lebih dari 4.500 mahasiswa Indonesia saat ini belajar di universitas-universitas Turki. Pemerintah Turki ingin meningkatkan jumlah mahasiswa itu sambil memperluas kerjasama akademik antara universitas Turki dan Indonesia.

Tidak lupa, dalam pertemuannya dengan Menteri Sugiono, Duta Besar Küçükcan merujuk pada peningkatan kerjasama di sektor pertahanan dan keamanan antara kedua negara. Duta Besar Küçükcan akhirnya mencatat bahwa minat perusahaan-perusahaan Turki untuk berinvestasi di Indonesia sedang meningkat, terutama di sektor konstruksi, kesehatan, energi, pangan dan pertahanan.

sumber : Rilis
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement