Sabtu 18 Jan 2025 19:38 WIB

Cegah Banjir dan Longsor, Kemen LH Gandeng PTPN I, Pertamina dan Pemkab Bogor Tanam Pohon

Saat ini, kita semua sedang menghadapi krisis lingkungan global

Penanaman pohon di kawasan Agrowisata Gunung Mas Bogor untuk mencegah banjir dan longsor
Foto: Dok Republika
Penanaman pohon di kawasan Agrowisata Gunung Mas Bogor untuk mencegah banjir dan longsor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Untuk memulihkan lingkungan, terutama untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor, PT Perkebunan Nusantara I Regional 2 berkolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH), PT Pertamina (Persero), Pemerintah Kabupaten Bogor dan stakeholder lainnya melakukan penanaman pohon di kawasan Agrowisata Gunung Mas, pada Kamis lalu (16/1).

Hadir pada acara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq, Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara I Teddy Yunirman Danas, Region Head PTPN I Regional 2 Desmanto, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution dan PJ Bupati Kabupaten Bogor Bachril Bakri.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan, pentingnya menjaga keberlanjutan bumi dengan melibatkan semua pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan. Ia juga menyebutkan bahwa krisis lingkungan global yang kini sedang dihadapi, yaitu perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, memerlukan kerja sama lintas sektor.

“Kita berada di tengah krisis planet, dan salah satu cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan menanam pohon. Hari ini kita menanam harapan, masa depan, dan kepedulian terhadap kelangsungan bumi yang kita cintai. Ciliwung adalah salah satu sungai yang vital untuk kehidupan kita, dan kita harus menjaga kelestariannya agar Jakarta dan sekitarnya tetap aman dari ancaman bencana,” ujar Menteri Lingkungan Hidup RI.

Sementara menurut Region Head PTPN I Regional 2, Desmanto mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara I, khususnya di Regional 2. Sebelumnya, penanaman sekitar 2.100 bibit pohon telah dilakukan di wilayah Timur dan Utara Kota Bandung seluas 6,93 hektare yang merupakan daerah resapan air.

"PTPN I Regional 2 pun merencanakan penanaman 250 ribu pohon kayuan di atas lahan seluas 300 hektar di Kebun Cikumpay, Kabupaten Purwakarta,” katanya.

Teddy Yunirman Danas, selaku Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara I, berterima kasih atas dukungan teknis dan pendampingan yang telah diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini.

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen PT Perkebunan Nusantara I untuk berkontribusi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan luas lahan operasional kami yang mencapai 620 ribu hektar, kami sadar betul akan tanggung jawab besar yang kami emban untuk menjaga keberlanjutan ekosistem," paparnya.

Teddy Yunirman Danas juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Program Strategis Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu Rencana Aksi Nasional Penanaman Sejuta Pohon, yang bertujuan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan lestari. “Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina yang telah menjadi motor penggerak dalam menyediakan bibit unggul untuk kegiatan ini, serta kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Kegiatan ini turut juga melibatkan berbagai unsur dan elemen kemasyarakatan seperti Mahasiswa, Pelajar, rekan media dan Komunitas," paparnya.

Dengan target tanam sebanyak 2.370 pohon di kawasan Puncak Bogor, kata dia, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan daya serap air hujan, mengurangi risiko erosi tanah, serta menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat meningkatkan kualitas udara di wilayah ini. "Kami juga berharap kegiatan penanaman pohon ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus peduli terhadap lingkungan," katanya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement