Sabtu 18 Jan 2025 20:03 WIB

Ini Dua Biang Kerok Zionis Penolak Gencatan Senjata Israel-Hamas

Ben Gvir dan Smotrich selalu mengatakan Hamas menang jika sepakati gencatan senjata.

Ben Gvir dan Bezalel Smotrich
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Ben Gvir dan Bezalel Smotrich

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dua tokoh zionis menjadi biang kerok penolak gencatan senjata Hamas-Israel. Keduanya selalu menggemakan protes bernada ekstremisme berupa lanjutkan Israel kuasai Gaza, karena kalau tidak dilanjutkan, Hamas akan terus memegang kendali di sana.

Pertama

Dia adalah Itamar Ben Gvir. Menteri Keamanan Nasional Israel ini mengumumkan pada Kamis malam bahwa partai ultra-nasionalis Kekuatan Yahudi akan mengundurkan diri dari koalisi Netanyahu jika pemerintah menyetujui perjanjian gencatan senjata.

Baca Juga

Tindakan ini mengancam akan mengganggu stabilitas pemerintah pada saat yang kritis, meskipun hal ini tidak dengan sendirinya menghalangi kemajuan perjanjian Gaza, karena mayoritas anggota pemerintah mendukung perjanjian gencatan senjata. Juga diharapkan bahwa perjanjian tersebut akan disetujui bahkan tanpa adanya pemungutan suara. Dari seluruh partai sayap kanan dalam koalisi Zionisme. Koalisi ini yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich juga menentang keras perjanjian tersebut.

Partai Ben Gvir memegang enam kursi dari 120 kursi parlemen, dan jika partai tersebut mengundurkan diri seperti yang dijanjikan, maka mayoritas parlemen pemerintah akan berkurang menjadi mayoritas tipis dari 68 kursi menjadi 62 kursi. Ben Gvir mengatakan partainya akan menawarkan untuk bergabung kembali dengan pemerintah jika perang melawan Hamas berlanjut.

Surat kabar Israel Maariv melaporkan kalangan tertentu dalam Partai Likud, termasuk mereka yang dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, saat ini tengah merumuskan "rencana pembalasan" terhadap Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement