Senin 20 Jan 2025 08:03 WIB

Umroh Backpacker Ancam Bisnis Travel Umroh? Begini Kata Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berkomitmen perkuat ekosistem bisnis umroh.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Pebisnis Sandiaga S Uno.
Foto: Dok Republika
Pebisnis Sandiaga S Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha kenamaan Indonesia, Sandiaga Uno membagikan tips dan tren dalam membangun ekonomi dengan bisnis umroh. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI periode 2020-2024 ini berpesan agar travel umroh fokus mengembangkan paket perjalanan yang mengedepankan pada kualitas.

“Hindari perang harga! Fokus pada kualitas: customize, personalize, localize and small in size,” ujar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (19/1/2025).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Annual Gathering Garislurus Travel di Jakarta, Sabtu (18/1/2025). Sandiaga meminta travel umroh untuk mengadopsi 3SI yang merupakan singkatan dari inovasi, kolaborasi dan adaptasi.

“Saya mendorong travel umroh menjadikan prinsip 3SI sebagai solusi karena 3SI dapat membuahkan keberhasilan di era kini,” ucap Sandiaga

Sandiaga kemudian menyoroti soal pendaftar Haji Indonesia yang terus bertambah hingga mencapai 5 juta orang.

“Bahkan daftar tunggu setiap provinsi mulai dari 20-48 tahun. Di sisi lain kita bersyukur perkembangan bisnis umroh terus bertumbuh. Untuk tahun 2024 lalu, jemaah umrah Indonesia mencapai 2 juta orang,” kata Sandiaga.

Dia menilai, bisnis umroh dapat dimaksimalkan dengan membangun potensi-potensi yang ada.

“Walaupun ada tantangan dengan maraknya umroh backpacker, tapi para penyelenggara umroh tanah air masih bisa menggali berbagai potensi bisnis umrah yang bisa memajukan perekonomian bangsa,” jelas Sandiaga.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement