Senin 20 Jan 2025 09:52 WIB

Bey Ingatkan Warga Agar Terus Waspada Bencana, Saat Tinjau Lokasi Banjir Bandang Cirebon

Banjir merendam 200 rumah, beberapa di antaranya rusak.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat meninjau lokasi banjir bandang di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Ahad (19/1/2025) sore.
Foto: Dok Republika
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat meninjau lokasi banjir bandang di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Ahad (19/1/2025) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Masyarakat di Jawa Barat (Jabar) diminta untuk mewaspadai potensi bencana. Pasalnya, cuaca ekstrim masih kerap terjadi. Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat meninjau lokasi banjir bandang di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Ahad (19/1/2025) sore.

Bey mengecek kondisi di Pesantren Al Khairiyah, Perumahan Graha Permai, dan lingkungan sekitarnya. “Saya meninjau dampak banjir bandang di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, ini mengingatkan kita untuk selalu waspada,” ujar Bey.

Baca Juga

Di Pesantren Al Khairiyah, banjir menerjang masjid, kantor, rumah dinas guru, dan asrama santri. Petugas BPBD, pemadam kebakaran, relawan dan para santri bergotong royong membersihkan sisa -sisa lumpur tebal yang menyelimuti lantai – lantai bangunan pesantren.

Di Kelurahan Watubelah, banjir merendam 200 rumah, beberapa di antaranya rusak. Bey mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati, dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Sebab cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Jawa Barat hingga saat ini.

“Kewaspadaan perlu karena di sini tidak ada hujan, hujan (terjadi) di Kabupaten Kuningan (berbatadan dengan Cirebon) tapi arus sungainya kencang (sampai ke Cirebon),” kata Bey.

Banjir bandang menerjang Kabupaten dan Kota Cirebon Jumat (17/1/2025) malam. Banjir terjadi akibat currah hujan tinggi membuat air Sungai Cipager meluap dan menjebol tanggul pembatas. Banjir merendam delapan desa di lima kecamatan Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Weru, Tengahtani, Sumber, Beber, dan Kecamatan Talun.Tercatat 2.430 jiwa dan 606 rumah terdampak.

Menurut Bey, Pemda Provinsi bersama Pemda Kabupaten Cirebon, dan stakeholders terkait akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung untuk pembangunan kembali tanggul jebol, normalisasi sungai, dan solusi terbaik lainnya

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement