Senin 20 Jan 2025 14:09 WIB

AI dalam Keamanan Rantai Pasok Global, Efektif atau Tidak?

Dengan bantuan AI, perusahaan dapat membangun kepercayaan terhadap mitra bisnisnya.

Rep: ShippingCargo/ Red: Partner
.
Foto: network /ShippingCargo
.

Ilustrasi penggunaan<a href= AI pada bidang logistik dan rantai pasok. Sumber: Unsplash/ZHENYU LUO" />
Ilustrasi penggunaan AI pada bidang logistik dan rantai pasok. Sumber: Unsplash/ZHENYU LUO

ShippingCargo.co.id, Jakarta– Keamanan dan efisiensi dalam rantai pasok global sering kali bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengenali dan memahami mitra bisnisnya. Di era digital, teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin memainkan peran penting dalam menyaring informasi dan memberikan data yang terpercaya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.

Salah satu tantangan dalam rantai pasok adalah risiko yang ditimbulkan oleh pemasok kecil yang sulit diawasi. Contohnya, pengangkutan arang barbeque yang diberi akseleran berpotensi menyebabkan kebakaran di kapal.

Sistem AI mampu mengidentifikasi pemasok regional yang berisiko dan memperingatkan perusahaan akan potensi masalah.Selain itu, AI juga berguna untuk memantau perkembangan pada mitra bisnis besar, seperti perubahan manajemen, merger, atau akuisisi.

Salah satu perusahaan yang menawarkan layanan data berbasis AI adalah Semantic Visions (SV), yang berbasis di Praha, Republik Ceko. Menurut Julius Rusnak, COO SV, sistem AI mereka dapat mengolah hingga 2 juta data per hari, termasuk artikel berita, blog, data sumber terbuka, hingga data milik perusahaan.

“Kami memiliki database perusahaan yang terus kami perkaya dengan data baru. Sistem kami dapat menghubungkan perusahaan dengan peristiwa dan hubungan relevan,” jelas Rusnak, seperti dilansir oleh SeaTrade Maritime.

Keunggulan SV terletak pada kemampuan multibahasa dan tim global yang memahami perbedaan budaya. Dengan dukungan teknologi dan basis data lebih dari 600 jenis peristiwa yang telah terjadi di seluruh dunia, sistem mereka mampu memberikan informasi yang relevan dan terstruktur.

Namun, Rusnak menekankan bahwa data yang dihasilkan AI hanya alat bantu. “Kami menyediakan data terstruktur dengan nilai tinggi, tetapi analisis akhir tetap bergantung pada pembaca,” katanya.

Dalam era yang semakin kompleks, teknologi AI menjadi kunci untuk meningkatkan visibilitas data dan mendukung keputusan yang lebih cerdas dalam rantai pasok global.

sumber : https://shippingcargo.co.id/posts/505753/ai-dalam-keamanan-rantai-pasok-global-efektif-atau-tidak
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement