Senin 20 Jan 2025 15:34 WIB

Menteri Bertemu KSAL, KKP Siap Bantu Bongkar Pagar Laut

KKP dan TNI AL akan bersama-sama membongkar pagar laut di Tangerang, Rabu.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Foto: Republika.co.id
Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan koordinasi dengan TNI AL pada Senin (20/1/2025), terkait pembongkaran pagar laut yang berada di kawasan pesisir Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil koordinasi itu, KKP dan TNI AL sepakat menunda sementara pembongkaran pagar laut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali pada Rabu pagi. Koordinasi itu dilakukan untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan dalam menangani kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang.

Baca Juga

"Jadi kami akan memberikan batasan waktu sampai besok Rabu (22/1/2025) pagi. Kami akan rapat koordinasi Rabu pagi, lalu siangnya kami akan lalukan tindakan pembongkaran," kata Trenggono dalam pernyataan video yang dikutip Republika.co.id di Jakarta, Senin.

Sementara itu, KSAL Laksamana Muhammad Ali mengatakan, pembongkaran pagar laut itu merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, keberadaan pagar laut itu di wilayah Tangerang itu dinilai mengganggu aktivitas nelayan.

"Jadi pagi ini kami bersama Pak Menteri dan Pak Wamen melaksanakan evaluasi bagaimana cara yang baik, aman, cepat, praktis, untuk bisa mempercepat, membantu kesulitan masyarakat nelayan. Karena itu instruksi dari Pak Presiden. TNI harus bisa membantu kesulitan masyarakat," kata Ali.

Terpisah, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, mengatakan KKP dan TNI AL telah sepakat melakukan pembongkaran pagar laut pada Rabu siang. Menurut dia, KKP juga akan mendukung pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang tersebut.

"KKP akan mengerahkan empat kapal pengawas, URC dan enam sea rider dalam aksi pembongkaran nantinya," kata Doni ketika dikonfirmasi Republika.co.id.

Doni mengatakan, selama 2×24 jam ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP akan mempersiapkan logistik, personel, armada, dan koordinasi guna memastikan pembongkaran berlangsung cepat, tepat, dan terukur. Menurut dia, pembongkaran pagar laut itu juga akan melibatkan instansi lain, seperti Polairud, Bakamla, dan stakeholder kemaritiman lainnya.

"Pembongkaran ini akan dilaksanakan tetap memperhatikan koridor hukum dan keberlanjutan lingkungan. KKP tetap berkomitmen menjaga kelestarian laut Indonesia untuk kesejahteraan bersama," ujar Doni.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement