Senin 20 Jan 2025 15:44 WIB

Pemprov DKI Targetkan 7.152 Siswi SMP Dapat Imunisasi HPV

Pemprov DKI membidik 7.152 orang siswi SMP berusia 15 tahun pada 44 kecamatan se-DKI.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Imunisasi HPV (ilustrasi). Pemprov DKI membidik 7.152 orang siswi SMP berusia 15 tahun pada 44 kecamatan se-DKI Jakarta.
Foto: Dok. Freepik
Imunisasi HPV (ilustrasi). Pemprov DKI membidik 7.152 orang siswi SMP berusia 15 tahun pada 44 kecamatan se-DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya bagi perempuan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar program imunisasi Human Papillomavirus (HPV) secara massal.

Imunisasi HPV diberikan secara gratis kepada siswi berusia 15 tahun sebagai upaya pencegahan kanker serviks. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang perempuan di Indonesia. Virus HPV diketahui sebagai penyebab utama kanker serviks, sehingga dengan melakukan imunisasi, risiko terkena penyakit ini dapat dikurangi secara signifikan.

Baca Juga

Pemprov DKI membidik 7.152 orang siswi SMP berusia 15 tahun pada 44 kecamatan se-DKI Jakarta untuk mendapatkan imunisasi Human Papillomavirus (HPV) melalui program Imunisasi Kejar HPV yang dimulai pada Senin ini. "Hari ini kami adakan serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta kepada anak usia 15 tahun yang berjumlah 7.152 peserta didik," ujar Wakil Kepala Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dwi Oktavia mengatakan Imunisasi Kejar HPV ini merupakan salah satu upaya dalam mengeliminasi penyakit kanker leher rahim (serviks) di tahun 2030. Dia mencatat, angka kematian akibat kanker leher rahim di DKI Jakarta pada 2024 mencapai 250 atau 1,2 persen dari total kematian pada wanita.

Pemprov DKI pada tahun ini juga menargetkan untuk melakukan imunisasi sebanyak 46.627 murid SD yang belum pernah mendapat imunisasi HPV. "Saya meyakini secara bersama-sama kita dapat menyukseskan program Imunisasi Kejar HPV ini sehingga, setiap anak perempuan akan mendapat haknya terlindungi dari kematian akibat kanker leher rahim," kata dia.

Dwi mengajak, seluruh keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan informasi, menggerakkan, dan mendukung agar Imunisasi Kejar HPV ini dapat terlaksana dengan sukses. Dikatakan dia, kesehatan masyarakat yang baik akan menciptakan generasi produktif, inovatif, dan kreatif. Kemudian akan mendukung pertumbuhan Jakarta sebagai kota global sesuai dengan visi besar yang ingin sama-sama dicapai.

"Mudah-mudahan dengan sinergi seluruh elemen masyarakat, Jakarta dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program Imunisasi Kejar HPV bagi anak usia 15 tahun," ujarnya.

Dwi Oktavia mengatakan, Pemprov DKI telah menyelenggarakan kegiatan pemberian imunisasi HPV bagi pelajar SD kelas V dan VI sejak tahun 2016. Imunisasi HPV pun masuk menjadi rangkaian rutin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap bulan Agustus dan November.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement