Senin 20 Jan 2025 16:45 WIB

Agar Anak Jadi Penyejuk Hati

Bacalah doa ini untuk memohon agar anak menjadi penyejuk hati atau qurrata a'yun.

ILUSTRASI Anak-anak.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
ILUSTRASI Anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki pasangan dan buah hati yang saleh atau salehah adalah impian setiap Muslim. Alquran mengistilahkan karunia yang demikian sebagai qurrata a'yun. Maknanya adalah "penyejuk mata" atau "hal yang menyenangkan hati."

Untuk itu, seseorang dapat memanjatkan doa kepada Allah Azza wa Jalla untuk meminta hal tersebut. Berikut ini adalah doa yang dapat dipanjatkan sehingga, insya Allah, istri dan anak keturunan dapat menjadi penyejuk mata atau menenteramkan hati.

Baca Juga

رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a'yuniw waj 'alnaa lilmuttaqiina imaamaa

Artinya, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

Doa di atas bersumber dari surah al-Furqan ayat ke-74.

Di samping berdoa, seorang Mukmin pun hendaknya selalu berusaha meniru keteladanan Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah contoh paripurna ihwal bagaimana menjadi seorang suami atau ayah yang baik.

Sebagai seorang kepala keluarga, Nabi SAW juga menunjukkan akhlak yang teramat mulia. Di antara sifat beliau ialah romantis terhadap pasangan.

Nabi SAW pun senang memanjakan istrinya. Dari 'Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah mandi dari jinabat bersama Rasulullah saw dengan satu tempat air, tangan kami selalu bergantian mengambil air” (HR Mutafaqun ‘alaih).

Dalam memperlakukan istri-istrinya Rasulullah SAW bukan saja dengan kelembutan. Tak segan-segan Rasulullah saw mengerjakan perkerjaan mereka. Di antaranya mencuci pakaian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement