Senin 20 Jan 2025 17:47 WIB

Doa saat Terbangun di Tengah Malam

Bila terbangun di tengah malam, bacalah doa ini.

ILUSTRASI Zikir. Inilah doa yang bisa dibaca bila terbangun di tengah malam.
Foto: Thoudy Badai/Republika
ILUSTRASI Zikir. Inilah doa yang bisa dibaca bila terbangun di tengah malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika terbangun di tengah malam, seorang Muslim dapat mengisi saat-saat itu dengan berzikir dan memanjatkan doa kepada Allah. Alih-alih langsung kembali tidur, dua amalan tersebut lebih baik karena terdapat keutamaan di dalamnya.

Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan redaksi zikir dan doa yang dapat dibaca oleh umat Islam. Bacaan ini disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari seorang sahabat Nabi, Ubadah bin Shamit radhiyallahu ’anhu.

Baca Juga

Berikut teks zikir dan doa yang dimaksud.

لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Lâ ilâha illallôhu wahdahu lâ syarîka lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alâ kulli syai’in Qodîr. Alhamdulillâh, wa subhânallôh, wa lâ ilâha illallôh, wallôhu akbar, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.

Dari Ubadah bin Shamit, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa terjaga di malam hari, lalu ia membaca, 'Tidak ada yang berhak disembah kecuali hanya Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dia pula yang mampu melakukan segala sesuatu. Segala pujian untuk Allah. Maha suci Allah. Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah. Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah.'

Kemudian setelah itu, ia mengucapkan, 'Ya Allah, ampunilah aku' atau ia berdoa; niscaya doanya akan dikabulkan. Kemudian, jika ia melanjutkannya dengan berwudhu dan shalat; niscaya shalatnya akan diterima" (HR Bukhari no 1154).

Mempraktikkan doa dan zikir ini dapat menjadi salah satu upaya kaum Muslimin untuk membiasakan lisan dan hati menyebut nama Allah dan mengingat-Nya. Walaupun dalam momen yang jarang sekali orang mengingat-Nya, yaitu ketika terjaga di tengah malam, berbagai keutamaan terdapat dalam waktu tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement