Senin 20 Jan 2025 18:13 WIB

Ramadhan Jadi Libur atau tidak? Begini Kata Pratikno

Kebijakan libur bulan puasa sampai tahap finalisasi surat edaran bersama.

Menko PMK Pratikno bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin mengikuti Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih dihadiri 48 menteri dan 12 pejabat. Dalam rapat itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Menko PMK Pratikno bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin mengikuti Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih dihadiri 48 menteri dan 12 pejabat. Dalam rapat itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengungkapkan libur sekolah saat bulan Ramadhan saat umat Islam menjalankan ibadah puasa sudah mencapai tahap finalisasi. Ia menyebutkan, kebijakan tersebut melibatkan empat kementerian. 

“Soal libur nanti di bulan puasa sudah ada pembicaraan antara kami Kemenko PMK dengan Kementerian Dikdasmen, dengan Kementerian Agama dan juga Kementerian Dalam Negeri,” kata Pratikno, Senin (20/1/2025). 

Baca Juga

Pihaknya menjelaskan kebijakan libur di bulan puasa baru tahap finalisasi surat edaran bersama yang akan ditandatangani oleh Mandikdasmen, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri. “Sebagaimana kita tahu kan pendidikan dasar dan menengah itu kan menjadi urusannya daerah,” katanya. 

Setelah itu, Pratikno menjelaskan akan ada surat edaran yang turun dari tiga kementerian yang terlibat untuk diteruskan ke daerah. “Jadi nanti ada surat edaran bersama, surat edaran atau surat keputusan bersama ya antara tiga kementerian tadi, mendikdasmen, menteri agama dan Kementerian Dalam Negeri

“Jadi sementara nanti yang pendidikan sekolah-sekolah keagamaan, madrasah, pesantren itu kan urusannya di Kementerian Agama,” katanya menambahkan. 

Pihaknya juga mengungkapkan finalisasi untuk surat edaran tersebut akan selesai di pekan ini. “Insyaallah minggu ini sudah terbit,” katanya. 

Sedangkan untuk skema libur yang akan diterapkan pihaknya mengatakan sudah ada pembahasan. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci dan meminta awak media menunggu hasil Finalisasi. 

“Kita sudah sepakat dalam rapat yang lalu kita sudah sepakati bersama bahwa memang mau libur atau tidak libur adalah bagian dari proses pendidikan. Ketika libur berarti peran orangtua menjadi lebih penting dan juga sekolah bisa menyelenggarakan tambahan jika disepakati di level sekolah dan orangtua. Jadi nanti tunggu surat keputusan bersama tiga menteri tersebut,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement