Senin 20 Jan 2025 18:17 WIB

Layanan Inklusif dan Merata dari TASPEN, Jangkau Peserta Hingga ke Wilayah Terluar

TASPEN melayani sebanyak 43.771 peserta pensiun di seluruh Pulau Papua.

PT TASPEN (Persero) berkomitmen untuk memastikan peserta di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terluar Indonesia, seperti Desa Skouw Mabo di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, untuk mendapatkan layanan yang inklusif dan merata, sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjangkau seluruh pelosok Tanah Air.
Foto: TASPEN
PT TASPEN (Persero) berkomitmen untuk memastikan peserta di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terluar Indonesia, seperti Desa Skouw Mabo di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, untuk mendapatkan layanan yang inklusif dan merata, sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjangkau seluruh pelosok Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT TASPEN (Persero) berkomitmen untuk memastikan peserta di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terluar Indonesia, seperti Desa Skouw Mabo di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, untuk mendapatkan layanan yang inklusif dan merata, sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjangkau seluruh pelosok Tanah Air. Hingga November 2024, TASPEN melayani sebanyak 43.771 peserta pensiun di seluruh Pulau Papua, dengan 119 di antaranya tinggal di Distrik Muara Tami. Guna memastikan kemudahan akses layanan bagi para pensiunan di wilayah terpencil, TASPEN telah bekerja sama dengan mitra bayar yang

tersebar di 365 titik di Jayapura. Jaringan ini dirancang untuk mendukung peserta dalam menerima manfaat pensiun tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Baca Juga

Corporate Secretary TASPEN, Henra, menjelaskan, “Sebagai bagian dari komitmen untuk melayani setiap peserta pensiun secara inklusif dan merata, TASPEN terus berupaya memperluas jangkauan layanan, termasuk ke wilayah terluar di Indonesia, seperti di Provinsi Jayapura. Kami memahami pentingnya akses yang mudah dan nyaman bagi para pensiunan untuk mendukung kesejahteraan mereka.”

Pada periode Januari hingga Desember 2024, TASPEN telah menyalurkan manfaat Program Pensiun kepada 11.060 peserta di seluruh Pulau Papua, termasuk Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah. Selain itu, manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) diberikan kepada 873 peserta, sementara manfaat Program Tabungan Hari Tua (THT) dan Asuransi Kematian diterima oleh 4.070 peserta di wilayah perbatasan tersebut.

Salah satu peserta pensiun TASPEN di Desa Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kaleb Nally, mengungkapkan kemudahan akses yang dirasakannya dalam menerima manfaat pensiun.

“Walaupun berada di wilayah paling timur Indonesia, saya tetap bisa dengan mudah mengakses layanan TASPEN dan menerima manfaat pensiun setiap bulan tanpa kendala jarak,” ujarnya.

Kaleb Nally, seorang pensiunan guru yang telah mendedikasikan 39 tahun hidupnya untuk mengajar di SD Impres Skouw Mabo—sekolah tertua di Desa Skouw Mabo—merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen PT TASPEN (Persero) dalam memberikan layanan inklusif dan merata. Sejak pensiun pada tahun 2012, dirinya secara rutin menerima manfaat Program Pensiun TASPEN dan perlindungan dari Program Tabungan Hari Tua sebagai bagian dari jaminan kesejahteraannya.

Kisah Kaleb Nally menggambarkan bagaimana TASPEN memastikan pensiunan, meskipun berada di wilayah terpencil sekalipun, tetap mendapatkan manfaat dan dukungan yang layak. Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN Erick Thohir, yang menegaskan bahwa BUMN memiliki peran penting dalam pemerataan ekonomi Indonesia, terutama dalam melindungi kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri. Ke depan, TASPEN berharap dapat terus memperluas jangkauan layanan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement