Senin 20 Jan 2025 20:03 WIB

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Masuk 5 Besar Kompetisi Wall Climbing

Dalam ajang bergengsi ini, Yenita berhasil masuk dalam 5 besar.

Yenita Puspita Sari, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan prestasi membanggakan dalam kompetisi Wall Climbing yang berlangsung di GOR Kebon Jahe, Jakarta Pusat, pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Januari 2025.
Foto: UNM
Yenita Puspita Sari, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan prestasi membanggakan dalam kompetisi Wall Climbing yang berlangsung di GOR Kebon Jahe, Jakarta Pusat, pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yenita Puspita Sari, mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) menunjukkan prestasi membanggakan dalam kompetisi Wall Climbing yang berlangsung di GOR Kebon Jahe, Jakarta Pusat, pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Januari 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh MAPENA Universitas Muhammadiyah Jakarta dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi se-Jabodetabek.

Dalam ajang bergengsi ini, Yenita berhasil masuk dalam 5 besar, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi. Meskipun belum berhasil meraih posisi pertama, perjuangannya di tengah persaingan ketat dengan peserta lain yang memiliki persiapan lebih matang menjadi bukti dedikasi dan semangat juangnya.

Baca Juga

Rangga Ramadhan, selaku kemahasiswaan Universitas Nusa Mandiri, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Yenita.

“Hasil ini sudah sangat baik sebagai langkah awal. Yenita telah menunjukkan semangat kompetisi yang luar biasa. Kami sangat bangga dan optimis untuk pencapaian-pencapaian berikutnya,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (20/1/2025).

Ia menyatakan kompetisi Wall Climbing ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan para mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarperguruan tinggi di kawasan Jabodetabek.

“Melalui kegiatan ini, Universitas Nusa Mandiri menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa untuk terus berkembang dan meraih prestasi di berbagai bidang. Semoga langkah awal ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UNM lainnya untuk terus berjuang dan mengukir prestasi di masa mendatang,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement