Selasa 21 Jan 2025 07:32 WIB

Mobil Pelat TNI yang Tabrak Motor Hingga Pejalan Kaki Ternyata Kendaran Dinas Kemenhan

Kemenhan akan menonaktifkan kendaraan dinas tersebut.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Kecelakaan mobil pelat TNI Ilustrasi
Foto: Antara/Arif Pribadi
Kecelakaan mobil pelat TNI Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengakui mobil bernomor plat 6504-00 yang melakukan penabrakan terhadap sejumlah pengendara di kawasan Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) adalah kendaraan dinas milik Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kemenhan.

Karo Infohan Brigadir Jenderal (Brigjen) Frega Wenas mengatakan otoritasnya berjanji akan melakukan penyelidikan internal terhadap pengendara mobil dinas tersebut. Pun kata Brigjen Frega memastikan akan memberikan sanksi tegas terhadap pengemudi mobil kedinasan tersebut.

Baca Juga

“Menanggapi berita viral di berbagai media mengenai kecelakaan lalu lintas kendaraan dinas nomor registrasi 6504-00, kendaraan tersebut benar milik anggota PNS Kemhan,” kata Brigjen Frega dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Dari kejadian tersebut, menurut catatan membuat empat korban dilarikan ke rumah sakit (RS). Brigjen Frega menambahkan empat korban tersebut sudah dilakukan perawatan di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia di kawasan Petamburan.

“Dan pihak Kemhan terus melaksanakan pendampingan terhadap para korban sebagai bentuk rasa kepedulian dan memantau perkembangan kondisi korban setiap saat,” ujar dia.

Adapun terhadap pengendara mobil dinas tersebut, kata Brigjen Frega, internal di Kemenhan telah melakukan penyelidikan. “Dan akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemhan,” ujar dia.

Kemenhan, kata Brigjen Frega memastikan untuk mengambil langkah evaluasi atas peristiwa tersebut. Pun memastikan akan menonaktifkan kendaraan dinas tersebut.

“Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas tersebut sebagai bentuk komitmen Kemhan untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik. Kemhan juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, dan mempercayakan penyelesaian permasalahan tersebut kepada pihak berwenang,” kata Brigjen Frega.

Sebelumnya diberitakan kendaraan dinas berpelat Tentara Nasional Indonesia (TNI) 6504-00 menabrak beberapa pengendara lain di depan Pasar Bintang Mas Palmerah, Jakbar. Kendaraan dinas tersebut diketahui dikendarai oleh inisial MSK.

Kendaraan tersebut menabrak dua pengendara sepeda motor inisial TR dan TN. Kendaraan dinas tersebut juga menabrak mobil lain yang dikemudikan oleh S. Serta menabrak seorang wanitra inisial MES. Atas kejadian tersebut, pengendara mobil dinas MSK, pun sempat dihajar massa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement