Selasa 21 Jan 2025 19:05 WIB

Nabi Muhammad SAW Mengajarkan Untuk Menutupi Aib Sesama Muslim

Banyak nash yang memotivasi seorang Muslim untuk menutupi aib Muslim lainnya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Bergosip (ilustrasi)
Foto: johnprattbooker.com
Bergosip (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banyak nash yang memotivasi seorang Muslim untuk menutupi aib Muslim lainnya serta memperingatkan agar tidak mencari-cari aib dan kesalahannya, lalu dicemarkan di tengah- tengah manusia. 

Di antaranya diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Radhyalahu anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa menutupi aib saudara Muslimnya, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. Barangsiapa yang menyingkap aib saudara Muslimnya, maka Allah akan menyingkap auratnya dan mencemarkannya meskipun di dalam rumahnya (sendiri)."

Baca Juga

Diriwayatkan dari sebagian salaf bahwa ia berkata, "Aku mendapati suatu kaum aib mereka tidak kelihatan, namun orang-orang menyebutkan aib mereka. Aku juga mendapati suatu kaum yang memiliki aib, namun mereka tidak menghiraukan aib orang lain, maka aib mereka terlupakan.”

Mencari-cari aib kaum Muslimin adalah salah satu tanda kemunafikan dan bukti bahwa keimanan belum tertanam di dalam hati. Sebab, orang yang di dalam hatinya belum tertanam keimanan, obsesinya hanyalah mencari-cari kejelekan manusia untuk diekspos di tengah-tengah khalayak ramai.

Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Rasulullah SAW naik ke mimbar lalu berkhutbah dengan suara lantang, ‘Wahai segenap orang yang telah Islam dengan lisannya namun iman belum sampai ke dalam hatinya. Janganlah kalian sakiti kaum Muslimin, jangan menjelek-jelekkan perbuatan mereka dan jangan mencari-cari aib mereka. Sebab, siapa yang mencari-cari aib saudara Muslimnya, maka Allah akan menyingkap aibnya. Barangsiapa yang disingkap aibnya oleh Allah, maka ia akan tercemar meski ia (sembunyi) di dalam rumahnya."

Jadi, jika anda mengetahui kejelekan seorang Muslim, hendaknya anda menutupinya, menyembunyikannya, serta tidak mengeksposnya kepada orang lain. Sebab, anda telah mengetahui hukuman orang yang tidak menutupi aib saudara Muslimnya. Ya Allah, naungilah kami pada hari yang tidak ada naungan, kecuali naungan-Mu.

Abu Hurairah radhyalahu anhu berkata Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa menghilangkan satu kesusahan dari sekian kesusahan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya satu kesusahan dari sekian kesusahan di hari kiamat."

"Barangsiapa yang memudahkan orang yang kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat."

"Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selagi hamba tersebut menolong saudaranya."

"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka dengannya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca kitab Allah dan mengkajinya di antara mereka, melainkan akan turun ketenangan kepada mereka. Mereka diliputi rahmat, dinaungi malaikat, dan Allah memuji mereka dihadapan makhluk yang di dekat-Nya (malaikat), sedangkan barangsiapa yang amalan salehnya kurang maka nasabnya tidak akan mempercepat dirinya (meraih derajat kebaikan)." (HR Imam Muslim)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement