REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat (Jabar) termasuk di Bandung Raya. Apalagi saat ini akan memasuki puncak musim hujan di bulan Februari mendatang.
"Iya betul, puncaknya Februari pertengahan bisa maju bisa mundur," ujar Prakirawan Cuaca Stasiun Klimatologi Jabar Perdana Reynaldy saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).
Satu pekan terakhir, kata dia, kenaikan curah hujan tidak terlalu signifikan. Namun, masyarakat tetap harus waspada karena puncak musim hujan bakal terjadi pada pertengahan bulan Februari.
Perdana mengatakan hal itu terjadi karena Indonesia terdampak angin Monsun Asia yang bergerak dari arah barat laut menuju ke timur. Ia menuturkan kondisi tersebut merupakan hal biasa terjadi di Jabar. "Indonesia terdampak angin Monsun Asia yang bergerak dari arah barat ke timur," ungkap dia.
Ia menyebut hujan sendiri terjadi dimulai pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB malam. Hujan deras dan lebat disertai angin kencang dan kilat terjadi sore.
BMKG mengimbau masyarakat dapat mempersiapkan tempat tinggal mengantisipasi puncak musim hujan. Mulai dari membersihkan selokan, mengantisipasi genangan air. Ia menambahkan musim hujan sendiri sudah berlangsung sejak bulan Desember tahun 2024 kemarin hingga Januari saat ini.