Rabu 22 Jan 2025 15:49 WIB

Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Kereta hingga Kapal Pelni tak Naik Saat Mudik Lebaran

Erick memastikan BUMN juga berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan keselamatan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
Penumpang antre turun dari Kapal Motor (KM) Kelud di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (27/12/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Penumpang antre turun dari Kapal Motor (KM) Kelud di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat (27/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan stabilitas harga tiket moda transportasi darat, kereta api, dan laut BUMN untuk mudik Lebaran 2025. Hal ini disampaikan Erick usai rapat bersama jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pelni, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Damri, PT ASDP Indonesia Ferry, hingga PT Jasa Marga.

"Alhamdulillah, hari ini kami mengundang BUMN transportasi darat, laut, dan kereta api untuk memaparkan evaluasi kinerja selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) serta persiapan menjelang Lebaran," ujar pria kelahiran Jakarta tersebut saat konferensi pers terkait persiapan mudik lebaran 2025 di lobi utara Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga

Erick ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, Erick menyampaikan BUMN-BUMN sektor transportasi darat, kereta api, dan laut menyepakati dua poin utama, yakni menjaga stabilitas harga tiket transportasi, baik untuk kereta api, kapal Pelni, layanan ferry ASDP, tol Jasa Marga, maupun bus Damri. 

"Kami pastikan tidak ada kenaikan harga tiket untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menekan biaya yang dibutuhkan masyarakat selama mudik. Apakah komponen itu nanti ada diskon, tentu ada tupoksi yang lebih tinggi sesuai dengan aturan dari Menteri Perhubungan atau pun yang lainnya nanti," ucap Erick. 

Selain menjaga stabilitas harga, Erick memastikan BUMN juga berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi. Erick mencontohkan langkah KAI yang merampingkan jumlah penumpang kereta ekonomi dari 100 kursi per gerbong menjadi 72 kursi atau selisih 22 kursi dari kereta kelas bisnis yang memiliki kapasitas 50 kursi tiap gerbong. 

Erick menyampaikan Pelni juga memastikan kelengkapan infrastruktur keselamatan kapal seperti pelampung dan sistem pengawasan yang kini didukung oleh teknologi Telkomsel untuk menjaga konektivitas di wilayah perairan. Erick juga mendorong ASDP dan Pelindo mengoptimalkan fasilitas pelabuhan dan sinergi dengan instansi terkait untuk memperlancar arus penyeberangan saat masa mudik Lebaran. 

Erick menambahkan, Kementerian BUMN dan BUMN-BUMN juga aktif bersinergi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesiapan moda transportasi selama mudik. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Erick berharap mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat.

"Kami kemarin juga sudah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan mengenai berbagai langkah antisipasi. Semua dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat mudik," kata Erick. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement