ShippingCargo.co.id, Jakarta – Ketegangan geopolitik global semakin memperkuat solidaritas negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). China dan India kini menjadi aktor utama dalam upaya mengamankan pasokan minyak mentah dari Rusia yang sedang menghadapi sanksi internasional. Langkah ini menegaskan posisi BRICS sebagai kekuatan alternatif di tengah dinamika pasar energi dunia.
Menurut laporan gCaptain, sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia telah memaksa tanker minyak Rusia untuk membatalkan pengiriman ke pasar Eropa dan beralih ke Asia. Tiongkok dan India, sebagai dua konsumen energi terbesar di dunia, telah memanfaatkan situasi ini dengan mengimpor minyak mentah Rusia dalam jumlah besar, seringkali dengan diskon signifikan.
Meningkatnya permintaan minyak dari dua negara ini menjadi pengingat pentingnya aliansi BRICS dalam mendukung stabilitas energi di tengah tekanan geopolitik. Ketergantungan ekonomi pada energi membuat negara-negara BRICS memiliki kepentingan bersama dalam mengamankan pasokan yang stabil dan terjangkau. Pasokan minyak Rusia memberikan peluang besar untuk mengurangi ketergantungan pada pasar Barat, sekaligus memperkuat kerja sama ekonomi antarnegara BRICS.
India, misalnya, telah meningkatkan pembelian minyak mentah dari Rusia untuk mengurangi tekanan inflasi domestik. Sementara itu, China melihat ini sebagai peluang strategis untuk menstabilkan pasokan energi guna mendukung pertumbuhan industrinya yang pesat.
Meskipun peluang besar terbuka, perebutan minyak mentah ini tidak terlepas dari tantangan logistik dan sanksi sekunder dari negara-negara Barat. Banyak tanker Rusia yang terpaksa mengubah jalur pelayaran, menyebabkan lonjakan biaya pengiriman dan potensi keterlambatan pasokan.
Namun, langkah-langkah kreatif seperti penggunaan mata uang lokal untuk pembayaran dan pembangunan sistem keuangan alternatif menjadi solusi potensial untuk mengatasi tantangan tersebut. Terlebih, mereka masih berkutat dengan pengurangan penggunaan mata uang Dolar amerika.