REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi wilayah Bandung Raya bakal terjadi hujan selama tiga hari ke depan. Intensitas hujan diprediksi mulai dari ringan hingga sedang pada pagi, siang atau malam hari. 

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, berdasarkan kondisi dinamika atmosfer dan unsur-unsur cuaca lainnya dalam tiga hari ke depan cuaca di Bandung diprediksi berawan. Selain itu berpotensi hujan ringan hingga sedang antara pagi, siang, dan malam hari.

Ia melanjutkan pekan ketiga bulan Januari tahun 2025 seluruh Jawa Barat sudah memasuki musim hujan. Kondisi tersebut ditandai dengan peningkatan curah hujan yang signifikan dan sudah memasuki kriteria musim hujan yaitu curah hujan lebih besar dari 50 mm.

Selain itu, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai pada Bulan November, Desember Januari hingga Februari, dimulai dari Jawa Barat bagian barat, selatan. Jawa Barat bagian utara meliputi Subang, Karawang, Indramayu, Cirebon, Majalengka puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Februari.

"Saat ini  wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya sudah memasuki musim hujan," ujar Teguh, Kamis (23/1/2025).

Ia mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi berupa genangan, banjir, tanah longsor dan angin kencang. Mereka yang sedang beraktivitas di luar ruangan apabila terjadi cuaca buruk berupa hujan maupun angin kencang diharapkan untuk berlindung di tempat yang aman. "Masyarakat diharapkan selalu mengupdate informasi cuaca, iklim dan gempa bumi dari BMKG," kata dia.

Ia menambahkan berdasarkan data di BMKG Bandung tercatat suhu udara minimum terendah  bulan Januari 2025 yaitu tanggal 8 Januari sebesar  20.6 derajat celcius dan suhu maksimum tertinggi di 13 Januari  2025 yaitu 31.6 derajat celcius.

Ikuti Whatsapp Channel Republika