Kamis 23 Jan 2025 17:57 WIB

Soroti Sampah hingga Galian, Berbagai Ormas Minta Farhan-Erwin Benahi Kota Bandung

Masalah yang tengah terjadi di Kota Bandung ini merupakan tanggungjawab bersama

Forum Komunikasi Tengah Imah menggelar diskusi untuk mencari solusi berbagai permasalahan di Kota Bandung
Foto: Dok Republika
Forum Komunikasi Tengah Imah menggelar diskusi untuk mencari solusi berbagai permasalahan di Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Berbagai permasalahan, hingga saat ini masih dialami oleh Kota Bandung. Yakni, dari mulai masalah menumpuknya sampah, jalan rusak karena bekas galian penanaman kabel, hingga kemacetan dan kejahatan.

Kondisi Bandung ini, membawa keprihatinan semua pihak. Sehingga, turut mendorong Forum Komunikasi Tengah Imah untuk terlibat mencari solusi, mengurai berbagai masalah yang ada di Kota Bandung. Yakni, dengan menggelar diskusi yang melibatkan sejumlah pakar, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga

"Harapannya, dari hasil diskusi ini dapat menjadi bahan untuk mendorong Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Terpilih, Muhammad Farhan-Erwin untuk berbenah," ujar Perwakilan Forum Komunikasi Tengah Imah, Abah Mansur.

Mansur mengatakan, masalah yang tengah terjadi di Kota Bandung ini merupakan tanggungjawab bersama, termasuk masyarakat. Ia pun berharap, ke depan ada perbaikan yang terjadi di Kota Bandung, baik dikomandoi oleh Farhan-Erwin serta dorongan pembenahan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

"Ada kesemarakan galian yang merusak tatanan jalan Kota Bandung. Tentang sampah, beberapa hari ke belakang Garut mengadakan penolakan besar-besaran sampah dari Kota Bandung. Kita malu, ini harus ada solusinya," katanya.

Selain itu, kata dia, harus ada langkah strategis dari pemerintah dan stakeholders terkait untuk memulihkan Kota Bandung. "Menjadi tugas prioritas bagi walikota dan gubernur terpilih. Kita ingin sama-sama menjaga," katanya.

Selain itu, Mansur pun mengajak seluruh pihak untuk sama-sama peduli terhadap Kota Bandung. Agar, semua masalah yang bisa terselesaikan.

Di tempat yang sama, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi gagasan Forum Komunikasi Tengah Imah. Karena, kunci pembangunan membutuhkan sinergitas pentahelix yakni akademisi, pebisnis, pemerintah, media massa dan komunitas seperti Forum Komunikasi Tengah Imah.

Cecep optimistis, dengan kolaborasi pentahelix ini maka pembangunan Kota Bandung dapat terakselerasi. "Negara maju tidak akan pernah berkembang hanya dari pemerintah. Ada konteks yang namanya pentahelix," katanya.

Oleh karena itu, kata Cecep, pemerintah harus bisa melibatkan masyarakat dalam perencanaan. Agar, tidak lagi terjadi pembangunan yang pada akhirnya menimbulkan keresahan publik. "Galian dimana-mana, acak-acakan gitu jangan sampai terjadi seperti itu. Harus dibuat semacam roadmap, grand design Kota Bandung. Rencana besar apapun, tidak akan berhasil. Libatkan semua sektor, itu penting," paparnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement