Jumat 24 Jan 2025 09:19 WIB

Israel Kepung Jenin, Pejuang Terus Melawan

Israel dilaporkan hendak menghancurkan Jenin seperti Gaza.

Tentara Israel berjalan di depan warga Palestina yang mengungsi akibat operasi militer Israel dari kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, Kamis, 23 Januari 2025.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Tentara Israel berjalan di depan warga Palestina yang mengungsi akibat operasi militer Israel dari kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, Kamis, 23 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT – Pasukan Israel masih terus melakukan operasi militer di Jenin, Tepi Barat pada Jumat (24/1/2025). Pejuang Palestina melakukan perlawanan dengan alat peledak dan kontak senjata.

Aljazirah Arabia melaporkan bahwa pejuang Palestina telah menargetkan pasukan Israel dengan alat peledak di Jalan Nazareth di kota Jenin. Bentrokan bersenjata juga terjadi antara pejuang Palestina dan pasukan keamanan Otoritas Palestina di kota Yabad, sebelah barat Jenin, menurut Al Jazeera Arab. Pasukan keamanan dilaporkan memukuli sejumlah pejuang Palestina setelah menangkap mereka.

Pada Kamis malam, pasukan Israel menyerbu Azzun, menyerbu pintu masuk utara kota tersebut, yang terletak di sebelah timur Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki. Kantor berita WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel menggerebek beberapa rumah, namun tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Sementara itu, ketika operasi Israel di Jenin berlanjut, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan lima warga Palestina terluka di kamp pengungsi dalam beberapa jam terakhir.

Militer Israel juga terus membakar rumah-rumah di Jenin. Pejabat setempat mengatakan pasukan Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi paksa di kamp tersebut, meskipun militer Israel membantah mengeluarkan perintah tersebut. Setidaknya 12 warga Palestina telah syahid sejak Israel melancarkan operasi skala penuh setelah gencatan senjata di Gaza mulai berlaku.

photo
Tentara Israel berjalan di depan warga Palestina yang mengungsi akibat operasi militer Israel dari kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, Kamis, 23 Januari 2025. - (AP Photo/Majdi Mohammed)

Warga Palestina di kamp pengungsi Jenin terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah menerima perintah evakuasi paksa melalui drone dan pengeras suara di Jeep, namun pemerintah Israel membantah mengeluarkan perintah tersebut.

Militer Israel telah memasang beberapa penghalang jalan di wilayah tersebut dan, ketika orang-orang melarikan diri, mereka diperiksa dan beberapa diantaranya ditahan. Itu termasuk perempuan dan anak-anak serta laki-laki.

Petugas medis mengatakan sulit untuk mengevakuasi orang-orang yang terluka karena penghalang jalan ini dan ada orang-orang yang ditembak oleh militer Israel dan mengalami pendarahan di jalanan. Serangan semacam ini semakin meningkat dalam ukuran dan skala di Tepi Barat sejak dimulainya agresi Israel di Gaza.

Ahmed Hawashin berada di kamp pengungsi Jenin ketika militer Israel menggerebeknya pada hari Selasa. Ketika suara drone dan pesawat tempur Israel yang menyerang kamp semakin keras, Hawashin meninggalkan rumahnya. “Ketika kondisinya memburuk, kami berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lainnya,” katanya.

Saat serangan semakin dekat, dia teringat saat dia terjebak di area yang menyusut bersama puluhan orang lainnya yang mencari keselamatan. Mereka kemudian memutuskan untuk mencoba keluar dari kamp pengungsi melalui gerbang barat meskipun terjadi pertempuran di sekitar mereka. “Kami mulai berjalan kaki, tetapi banyak di antara mereka yang berusia lanjut atau cacat,” katanya.

photo
Tentara Israel menjaga warga Palestina yang mengungsi akibat operasi militer Israel dari kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, Kamis, 23 Januari 2025. - (AP Photo/Majdi Mohammed)

Mereka berjalan beberapa kilometer sebelum menemukan pos pemeriksaan Israel dan ambulans Bulan Sabit Merah ditempatkan di gerbang barat, katanya.

Wakil Gubernur Jenin Mansour al-Saadi mengatakan kampanye militer Israel yang sedang berlangsung di kamp pengungsi bisa menjadi “pengulangan apa yang terjadi di Jalur Gaza utara, sebuah kampanye pemusnahan sistematis”.

Berbicara kepada kantor berita Anadolu, al-Saadi mengatakan pasukan Israel telah memblokir empat pintu masuk ke kota Jenin dan kamp tersebut, mencegah masuk dan keluar.

Dia memperingatkan bahwa pembongkaran bangunan dan rumah yang sedang berlangsung di tengah kamp menunjukkan bahwa pasukan Israel berencana melakukan invasi besar-besaran.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pihaknya menganggap operasi Israel yang sedang berlangsung di Jenin sebagai “pelanggaran menyolok terhadap hukum kemanusiaan internasional dan hak asasi manusia”.

Mereka menyerukan komunitas internasional untuk “memikul tanggung jawabnya dalam menghadapi pelanggaran-pelanggaran ini” dan bekerja untuk memastikan perlindungan penuh terhadap warga sipil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement