REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-BYD menarik kembali 6.843 unit SUV off-road plug-in hybrid Fang Cheng Bao Bao 5 karena risiko kebakaran di China. Menurut pengajuan merek tersebut, rencana penarikan kembali tersebut memengaruhi mobil yang diproduksi antara 16 Oktober 2023 dan 1 Februari 2024.
Fang Cheng Bao (FCB) Bao 5 adalah kendaraan off-road dengan rangka bodi dan transmisi hibrida plug-in DMO milik BYD yang diluncurkan di Tiongkok pada Oktober 2023. Menurut China EV DataTracker penjualan kumulatif Bao 5 mencapai 54.625 unit hingga Desember 2024.
Pada Januari 2025, dilaporkan bahwa FCB Bao 5 akan dijual di luar negeri sebagai Denza B5. Kini, BYD telah mengajukan rencana penarikan kembali untuk SUV ini.
Pada 24 Januari, BYD Auto seperti dilaporkan Carnewschina.com, Jumat (24/1/2025) mengajukan rencana penarikan kembali untuk crossover FCB Bao 5. Produsen mobil tersebut melaporkan bahwa crossover Bao 5 yang diproduksi antara 16 Oktober 2023 dan 1 Februari 2024 harus ditarik kembali.
Pejabat BYD mengklarifikasi bahwa karena alasan produksi, baut konektor listrik internal dari pengontrol motor ganda terintegrasi mungkin tidak dikencangkan. Akibatnya, titik sambungan baut dapat mengendur selama penggunaan kendaraan. Dalam beberapa kasus, hal itu dapat menimbulkan asap dan api, yang menimbulkan bahaya keselamatan.
BYD Auto mengizinkan Shenzhen Fang Cheng Bao New Energy Automobile untuk mengganti pengontrol motor ganda terintegrasi untuk kendaraan dalam cakupan penarikan kembali tanpa biaya. Pemilik kendaraan dengan kemungkinan masalah titik sambungan baut akan diberitahu melalui panggilan dan pesan resmi.
FCB Bao 5 mengadopsi gaya yang khas dengan bentuk bodi kotak dan lampu depan persegi panjang. Dimensinya adalah 4890/1970/1920 mm dengan jarak sumbu roda 2800 mm. Bao 5 memiliki ground clearance 220 mm. Angka ini dapat ditingkatkan menjadi 310 mm, berkat suspensi Disus-P yang dapat disesuaikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika