Sabtu 25 Jan 2025 11:46 WIB

Polri: Ancaman Genosida Hoaks, Waspada Propaganda Separatis Papua

Propaganda tersebut dinilai tak berdasar untuk buat ketakutan di masyarakat.

Para pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenja (KKB) menggelar upacara di Lannya Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Foto: Dok @WestPapua1977
Para pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenja (KKB) menggelar upacara di Lannya Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Republik Indonesia mengajak masyarakat di Tanah. Papua agar waspada terhadap propaganda yang dilakukan KKB. Saat ini KKB menyebarkan berita terkait ancaman genosida terhadap orang asli Papua (OAP) yang dilakukan TNI-Polri.

"Itu berita hoaks karena merupakan propaganda yang tidak berdasar dan bertujuan untuk memprovokasi serta menimbulkan ketakutan di masyarakat," kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, di Jayapura , Sabtu.

Baca Juga

Dikatakan, KKB saat ini berupaya menciptakan keresahan dan membangun persepsi negatif terhadap aparat keamanan. “Dipastikan berita itu tidak benar dan tidak memiliki dasar fakta, dan narasi yang disampaikan merupakan propaganda yang disebarkan untuk menghasut dan menimbulkan kebencian terhadap TNI-Polri,” tegas Brigjen Pol. Faizal.

Faizal yang juga menjabat Waka Polda Papua menegaskan, TNI -Polri tetap konsisten dalam melindungi seluruh masyarakat termasuk orang asli Papua, dari segala bentuk ancaman, termasuk dari tindakan kriminal yang dilakukan KKB.

Apalagi sudah menjadi tugas TNI-Polri untuk melindungi seluruh warga negara, tanpa membedakan suku, agama, atau golongan.

"Kami akan terus menjalankan operasi dengan pendekatan hukum yang terukur dan humanis untuk menciptakan keamanan di Tanah Papua,” kata Brigjen Pol.

Faizal seraya berharap masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya dan tetap tenang serta berkoordinasi dengan aparat jika membutuhkan bantuan keamanan.

KKB sering menggunakan isu-isu sensitif untuk menciptakan konflik dan mencoreng citra aparat keamanan.

Karena itu masyarakat tetap waspada terhadap informasi palsu, untuk mengalihkan perhatian dari tindakan kriminal yang dilakukan KKB, kata Faizal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement