REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berharap pada Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk meraih gelar pada turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters. Hanya dua wakil ini yang mampu menembus hingga ke babak final yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (25/1/2025).
Jonatan menang straight game 21-18, 24-22 atas pemain Taiwan Wang Tzu Wei pada laga semifinal Sabtu. Adapun Fajar/Rian tak tertahankan dengan menaklukkan pasangan Thailand Kittnupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dua gim langsung, 21-14 dan 24-22.
Jonatan akan menghadapi unggulan keempat Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada laga final. Kunlavut mengalahkan unggulan pertama Shi Yu Qi (China).
"Kedua pemain sama saja, memiliki kelebihan masing-masing. Shi Yu Qi dalam kondisi yang bagus dan dia mulai comeback pasca-Olimpiade. Sementara Kunlavut juga trennya sedang naik. Jadi, mau Shi Yu Qi maupun Kunlavut, sama saja, pasti akan bermain alot juga dua-duanya," kata Jonatan yang memberikan komentar sebelum mengetahui lawannya di final.
Jonatan akan tampil di final Indonesia Masters untuk kali kedua setelah menjuarainya pada 2023. "Lega, plong, dan bersyukur bisa kembali final lagi di Istora. Untuk besok, saya akan mencoba enjoy saja, berusaha tampil sebaik mungkin," ujar peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 itu.
Sementara Fajar/Rian mewaspadai catatan impresif pasangan Malaysia Wei Chong Man/Kai Wun Tee pada babak final Indonesia Masters 2025. Man/Tee mampu melangkah ke babak final usai mengandaskan perlawanan senior mereka Aaron Chia/Wooi Yik Soh dua gim langsung. Ganda peringkat ke-13 dunia tersebut mengawali tahun ini dengan tren yang baik usai menjadi semifinalis India Masters 2025.
"Melihat Man/Tee memang lagi menanjak trennya. Tahun ini mereka juga bisa ke level elite," kata Fajar dalam konferensi pers seusai pertandingan di Jakarta, Sabtu.
Final nanti akan menjadi pertemuan kelima Fajar/Rian melawan Man/Tee. Fajar/Rian memenangkan empat pertandingan terakhir atas Man/Tee. Kemenangan terakhir terjadi di Kumamoto Masters 2024, lewat rubber gim.
Meski tampil dominan dari sejumlah pertemuan melawan Man/Tee, ganda unggulan pertama Indonesia Masters 2025 ini mengaku tidak akan bisa memperoleh kemenangan mudah nantinya karena dari catatan pertemuan Man/Tee kerap tampil merepotkan.
"Beberapa kali kami bertemu mereka enggak bisa menang mudah. Semoga kami bisa menjaga stamina dengan baik dan bertempur melawan pasangan Malaysia nanti," ujar Fajar.