REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Empat tentara wanita Israel akhirnya dibebaskan sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, pada Sabtu (25/1/2025). Pembebasan mereka merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang berlaku sejak Ahad (19/1/2025).
Empat tawanan yang diumukan oleh juru bicara Hamas, Abu Ubaida, yakni Lili Albag, Karina Ariev, Daniella Gilboa, dan Naama Levy. Lewat video yang beredar di X, empat tentara tersebut secara bergantian mengutarakan pernyataannya di dalam sebuah mobil saat akan dipindah tangankan dari Hamas kepada Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (ICRC) di Alun-Alun Palestina.
“Assalamualaikum, marhaban. Terima kasih kepada Brigade Al Qassam atas perlakuan yang baik,”ujar seorang tawanan. “Terima kasih atas makanan dan pakaian yang diberikan,”kata tawanan lainnya. “Terima kasih kepada pria yang telah memperhatikan kami dan menjaga kami dari pengeboman,”kata tentara lainnya.
Tentara lainnya mengatakan, “Atas ijin Tuhan, hari ini menjadi hari yang membahagiakan dan semua baik-baik saja,”kata tentara lainnya.
Menjelang pembebasan di Gaza, sejumlah pejuang Hamas dan Jihad Islam berkumpul di alun-alun bersama kerumunan besar warga Palestina. Para pejuang mengenakan topeng dan ikat kepala hijau.
Lihat postingan ini di Instagram