Ahad 26 Jan 2025 16:45 WIB

Polisi Antisipasi Kemacetan Saat Libur Panjang di Bandung

Masyarakat diprediksi memadati Kota Bandung mulai 25 hingga tanggal 29 Januari

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kawasan hutan pinus ramai pengunjung di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Foto: Edi Yusuf
Kawasan hutan pinus ramai pengunjung di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Satlantas Polrestabes Bandung melakukan antisipasi kemacetan saat libur panjang perayaan Isra Miraj dan perayaan Imlek pekan ini. Mereka, menerjunkan personel hingga 200 orang dari mulai tingkat Polrestabes Bandung hingga polsek.

Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Prista mengatakan, masyarakat diprediksi memadati Kota Bandung dan sekitarnya saat libur panjang mulai dari tanggal 25 hingga tanggal 29 Januari mendatang. Pihaknya menyiagakan personel di titik-titik keramaian masyarakat.

Baca Juga

"Tentunya ini cukup ekstra dan kita siap, pagi ini kita jawab bagaimana kesiapan khususnya Satlantas Polrestabes Bandung. Saya membawa semua pasukan saya baik perwira yang di polres maupun yang di polsek," ujar Wahyu, saat apel gelar pasukan di Taman Tegalega Bandung, Sabtu (25/1/2025).

Wahyu mengatakan apel kesiapan pasukan digelar untuk menyamakan persepsi dan tidak muncul ego sektoral. Pasukan akan bekerja sama saling mendukung dan berkolaborasi melakukan pengamanan. Pihaknya juga memastikan sarana dan prasarana yang digunakan sudah siap. Selain itu, akan dibantu oleh instansi lainnya dalam melakukan pengamanan.

"Untuk jumlah personel kurang lebih dari Satuan Lalu Lintas sekitar 170-an, ditambah polsek bisa hampir 230-an, khusus lalu lintas," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak melaksanakan liburan memastikan dalam kondisi fit serta kondisi kendaraan laik jalan. Apalagi saat ini memasuki musim cuaca yang ekstrem. "Kita melihat cuaca cukup ekstrem akhir-akhir ini. Semalam pun diguyur hujan, tidak ada habisnya sehingga ada beberapa daerah yang tidak biasanya mengalami banjir, tiba-tiba ada banjir," kata dia.

Ia memastikan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas apabila diperlukan. "Di saat sudah mulai agak macet, sudah mulai agak tersendat, kita laksanakan rekayasa, pengalihan, penutupan, dan lainnya," kata dia.

Ia meminta masyarakat berkendara yang baik saling menghargai pengunjung dan mengutamakan keselamatan. Selain itu, jangan membawa barang barang mahal.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement