REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah gebrakan besar telah terjadi lagi di dunia pendidikan internasional! Kini, Universitas Siber Indonesia atau Cyber University dan Hanyang University resmi menjajaki peluang kerja sama strategis pada Jumat (24/1/2025). Kolaborasi ini diyakini akan membuka jalan baru dalam pengembangan pendidikan berbasis digital dan penelitian inovatif.
Dalam kunjungannya ke Hanyang University di Seoul, Korea Selatan, Wakil Rektor I Bidang Akademik Cyber University, Dr. Ing. Agus Trihandoyo, disambut hangat oleh Jung Jaehoon selaku Direktur Office of International Affairs Hanyang University. Pertemuan yang berlangsung pada Jumat 24 Januari 2025 ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah langkah visioner untuk mempererat sinergi antarinstitusi pendidikan di dua negara.
"Hanyang University selalu terbuka untuk menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan dari berbagai negara termasuk Indonesia. Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi dengan Cyber University, terutama dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi informasi yang menjadi keunggulan kalian," ujar Jung Jaehoon dengan optimisme tinggi.
Di sisi lain, Dr. Agus Trihandoyo menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal yang strategis. Dr. Agus juga mengungkapkan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari visi besar Cyber University untuk menjadi kampus digital kelas dunia.
"Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi pijakan untuk membangun sinergi yang kuat antara kedua universitas. Kolaborasi dengan Hanyang University akan mendukung visi Cyber University sebagai kampus inovatif berbasis digital dengan jangkauan global," katanya dengan penuh semangat.
Agenda pertemuan ini tidak main-main. Kedua universitas berdiskusi mendalam tentang pertukaran mahasiswa, penelitian kolaboratif, pengembangan kurikulum berbasis teknologi, hingga rencana penyelenggaraan seminar internasional. Bahkan, kesepakatan untuk membentuk tim kerja guna memetakan langkah strategis implementasi kerja sama langsung disetujui oleh kedua belah pihak.
Kerja sama ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang membangun jembatan antara budaya dan teknologi. Kunjungan ini menjadi simbol nyata dari komitmen Cyber University dalam merangkul kemitraan global demi menghasilkan generasi pemimpin masa depan yang berdaya saing di era digital.
Ikuti Whatsapp Channel Republika