REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemkot Cimahi memastikan Ngatiyana-Adhitia Yudisthira bakal dilantik sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi secara bersamaan pada 6 Februari 2025. Namun untuk teknisnya, pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Kalau untuk pelantikan informasi yang sudah kami terima itu memang tanggal 6 Feburari 2025 di Jakarta. Tapi untuk teknisnya kami masih menunggu arahan dari pusat," ujar Kepala Bagian Pemerintahan pada Setda Kota Cimahi, Dessy Setiawati saat dihubungi, Selasa (28/1/2025).
Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi masuk daftar gelombang pertama yang akan dilakukan pelantikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, karena tidak ada sengketa hasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Mahkamah Konstitusi. Pasangan Ngatiyana-Adhitia sudah ditetapkan sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dessy mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan proses administrasi dengan menyerahkan nama Ngatiyana-Adhitia sebagai Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemprov Jabar.
"Sudah kami serahkan berkasnya awal Januari ke Biro Otda Pemprov Jabar. Dari Pemprov Jabar itu ke Kemendagri untuk proses pelantikan. Jadi sekarang kami tinggal menunggu pelantikan," kata Dessy.
Sementara itu Wali Kota Cimahi Terpilih, Ngatiyana mengaku siap untuk mengikuti prosesi pelantikan kepala daerah pada 6 Februari 2025 di Jakarta. Dirinya mengaku senang, mengingat dirinya akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Kami dapat informasi dilantik pada 6 Februari 2025 di Istana Presiden, kami siap mengikuti sesuai prosedur. Kita sangat sambut baik, kita ikuti karena ini perintah langsung Presiden," kata Ngatiyana.
Selain itu, dirinya juga sudah mendengar adanya rencana kepala daerah yang telah dilantik akan menjalani pembekalan atau retreat layaknya Menteri Kabinet Merah Putih. Menurutnya, retreat akan bergulir selama 10 hari di Akmil Magelang, Jawa Tengah (Jateng). "Kami juga siap jika setelah pelantikan kita diretret di Magelang kita siap, informasi 10 hari," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika