Selasa 28 Jan 2025 15:23 WIB

Pedagang Burung Pipit Untung Puluhan Juta Rupiah Jelang Imlek 2025

Dalam satu hari pedagang burung pipit bisa menjual hingga 500 ekor.

Sejumlah pedagang burung pipit menjajakan dagangannya.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Sejumlah pedagang burung pipit menjajakan dagangannya.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menjelang Tahun Baru Imlek 2025, sejumlah pedagang burung pipit meraih omset hingga puluhan juta rupiah di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Dalam satu hari mereka mampu menjual sekitar 500 ekor burung pipit.

"Kami bersyukur ya setiap tahun saat Imlek di Kota Palembang dapat berjualan burung pipit dan mampu menjual hingga 500 ekor burung per hari sejak H-3 kami sudah berjualan," kata Rusmawi seorang pedagang burung pipit di kawasan Klenteng Dewi Kwam Im Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Selasa (28/1/2025).

Menurutnya burung pipit saat Imlek di Palembang menjadi buruan warga Tionghoa untuk dilepas dan diterbangkan, menjadi kepercayaan sebagai ritual membuang sial dan dapat mendatangkan rejeki. Warga Tionghoa biasanya membeli dengan memborong burung pipit kemudian akan dilepaskan pada waktu pagi, siang, sore, bahkan malam hari.

Sementara hanya dengan harga berkisar Rp2.000 hingga Rp3.000 per ekor, pedagang mampu menjual hingga ribuan ekor burung pipit. "Kami sudah menjadi musiman untuk menjual burung pipit ini saat Imlek dan Cap Go Meh, banyak sekali warga Tionghoa yang membelinya bahkan memborong burung pipit ini untuk dilepaskan kembali," katanya.

Hal senada dikatakan Adit seorang pedagang burung pipit yang ketiban rezeki saat Imlek di Palembang. Ia bersyukur setiap tahun saat Imlek di Kota Palembang dapat berjualan burung pipit dan mampu menjual hingga 500 ekor burung per hari sejak H-3 Imlek yang sudah berjualan.

Sementara itu H-1 Imlek di Palembang para pengurus kelenteng tengah bersiap dengan melakukan pembersihan dan perawatan kelenteng. Bahkan di kelenteng Dewi Kwam Im yang merupakan tertua di Kota Palembang, pengurusnya bahkan memasang ribuan lampion dan akan menjadi daya tarik saat perayaan Imlek di kota tertua di Indonesia tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement