Warga bergotong royong membersihkan material air bercampur lumpur yang merendam permukiman di Jalan Suzuki 1, Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2025). Kelurahan Punggolaka dan Watulondo menjadi lokasi terparah dampak banjir disertai lumpur akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. (FOTO : ANTARA FOTO/Andry Denisah)
Sejumlah kendaraan roda empat menerobos banjir di Jalan Made Sabara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (27/1/2025). Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, banjir merendam sejumlah rumah di 5 kecamatan dan 11 kelurahan yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. (FOTO : ANTARA FOTO/Andry Denisah)
Seorang warga membawa barang miliknya ke luar dari rumah yang tertimbun lumpur di RT 02/RW 01, Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2025). Kelurahan Punggolaka dan Watulondo menjadi lokasi terparah dampak banjir disertai lumpur akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. (FOTO : ANTARA FOTO/Andry Denisah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Warga bergotong royong membersihkan material air bercampur lumpur yang merendam permukiman di Jalan Suzuki 1, Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2025).
Kelurahan Punggolaka dan Watulondo menjadi lokasi terparah dampak banjir disertai lumpur akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, banjir merendam sejumlah rumah di 5 kecamatan dan 11 kelurahan yang disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
sumber : Antara Foto
Advertisement