REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Qotrunnada yang juga Gusdurian beri tanggapan terkait Pergub Jakarta Nomor 2 Tahun 2025 alias Pergub Poligami. Ia meminta pergub itu ditinjau ulang.
“Iya, kalau kita, itu harus ditinjau ulang,” kata Alissa di Menteng, Jakarta, Selasa (28/1/2025).
Menurutnya, poligami bukan hanya terkait kebijakan semata. Namun, dengan kebijakan tersebut memungkinkan normalisasi poligami di mata masyarakat.
"Nggak cukup hanya soal regulasinya. Tapi juga normalisasi pandangan masyarakat terkait poligami itu juga. Pemerintah harus bekerja lebih keras sih menurut saya," katanya.
Ia juga mengatakan sisi anak-anak yang lahir dari poligami kurang diperhatikan. "Karena gini, poligami itu mau tidak mau kan dia sebetulnya tidak adil kepada perempuan dan kepada anak-anak dari pasangan itu yang sering nggak dilihat," katanya.
Menurutnya, poligami selama ini selalu dipandang urusannya urusan syahwat. Tapi lupa di balik poligami itu ada anak-anak yang harus hidup dengan hubungan dalam keluarga yang biasanya juga menimbulkan persoalan.
"Nah, hal-hal seperti ini kan harus ada perubahan nilai di masyarakat. Dulu normanya satu istri, satu bapak, satu ibu gitu ya, terus sekarang geser. Nah, ini harus dikembalikan lagi gitu loh gampangnya," katanya.
View this post on Instagram